Ini Alasan Bersejarah Mengapa Banyak Icon di Kabupaten Kepahiang Dinamai Santoso!

IST Pahlawan Letnan Kolonel Santoso Surjaatmadja--

BACAKORANCURUP.COM - Di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, nama "Santoso" menjadi sangat familiar. Banyak tempat, seperti jalan, taman, dan gedung, dinamai dengan nama tersebut.

Namun, apa sebenarnya makna di balik penamaan ini? Mari kita telusuri lebih dalam alasan di balik pemilihan nama Santoso yang begitu banyak diabadikan di daerah ini.

Santoso adalah nama pahlawan lokal yang dihormati oleh masyarakat Kepahiang. Dia dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan masyarakat. Jasa-jasanya yang besar membuatnya dikenang hingga saat ini.

Penamaan tempat dengan nama Santoso merupakan bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap kontribusinya dalam sejarah daerah ini.

BACA JUGA:Sejarah Piala Soeratin: Ajang Bergengsi Bagi Pemain Sepak Bola Muda di Indonesia

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Stasiun Prujakan di Kota Cirebon

Dengan cara ini, masyarakat ingin memastikan bahwa generasi mendatang akan terus mengenang dan menghargai perjuangan para pahlawan mereka.

Letnan Kolonel Santoso Surjaatmadja, yang biasa dipanggil Pahlawan Santoso, lahir di Magelang pada tahun 1920. Dia dikenal sebagai sosok yang berani sehingga mampu memperjuangkan hak dan kebebasan rakyat di Kabupaten Kepahiang.

Sejak kecil, Santoso pindah ke daerah ini bersama pamannya dan tumbuh menjadi seorang pemuda yang peduli terhadap nasib masyarakatnya. Kini, nama Santoso menjadi simbol perjuangan dan pengorbanan yang abadi di Kepahiang.

Keterlibatan Letnan Kolonel Santoso dalam pendidikan tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai anak dari keluarga terpandang.

Ia terpilih untuk mengikuti pendidikan militer Giyugun yang didirikan oleh Jepang, bersama tokoh-tokoh perjuangan lainnya. Pada Agustus 1941, Santoso menikah dengan Aisyah dari Kepahiang dan mereka dikaruniai tiga anak.

Namun, perjuangannya berakhir tragis ketika ia gugur sebagai pahlawan pada 23 November 1945, saat anak ketiganya masih dalam kandungan.

Setelah kepergiannya, Letnan Kolonel Santoso dimakamkan di Pemakaman Umum di Kota Kepahiang, yang kini akan dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan yang baru dibangun. Pemakaman ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk mengenang jasa dan pengorbanannya.

Nama Santoso yang terabadikan di berbagai tempat merupakan bentuk penghormatan yang mendalam terhadap sosok yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Tag
Share