Bappeda Rejang Lebong Teken MoU Bersama AKREL Perencanaan Melibatkan Lini Akademik
Penyerahan Plakat dari AKREL kepada Bappeda Rejang Lebong-Ike/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong dalam perencanaan pembangunan yang dilakukan pihaknya, tentu saja melibatkan pihak akademisi.
Termasuk juga kampus Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL).
Hal ini disampaikan setelah antara Bappeda dan AKREL melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerjasama (PKS).
"Dengan MoU ini kedepan kita akan lebih banyak melibatkan akademisi dalam perencanaan pembangunan daerah kita," sampai Kepala Bappeda Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju STTp MSi, melalui Sekretaris Sutrisni SP di Rejang Lebong.
Dikatakan jika pihaknya melibatkan akademisi bukan tanpa sebab.
Pasalnya kampus yang AKREL memiliki bidang pendidikan yang selaras dengan keunggulan kabupaten di bidang pertanian.
BACA JUGA:Lulusan LPDP Tak Harus Pulang ke Tanah Air
BACA JUGA:SMKN 4 Rejang Lebong, Gelar Penguatan Tefa Bidang Pengelasan
Sehingga kedepan pihaknya bisa berkolaborasi dalam perencanaan pada bidang pertanian, sehingga bidang pertanian Rejang Lebong bisa lebih berkembang terarah dan terukur.
"Melihatkan mereka ini dalam perencanaan tentu saja, memang sudah selayaknya, dan memiliki nilai plus untuk daerah, karena mereka ini kalangan akademisi, yang punya pemikiran lebih, karena membidangi," jelasnya.
Serta pihaknya mendukung kampus AKREL untuk terus meningkatkan kelembagaannya, dengan harapan MoU atau PKS tersebut, nantinya bisa membantu kampus AKREL lebih maju dan sama - sama membanguan sektor pertanian di Rejang Lebong.
Disisi lain Direktur AKREL Ir. Joko, S. S Hartono MTA, menyampaikan jika MoU yang dilakukan pihaknya bersama dengan Bappeda Rejang Lebong, ada turunan MoU yang dilakukan pihaknya bersama pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Rejang Lebong, untuk menyelarasikan peembangkan pendidikan yang ada pada kampus tersebut, sehingga memperkuat kelembagaan kampus AKREL.
"Tentu saja turunan dari MoU ke depan ada banyak yang bisa dikerjasamakan," pungkasnya.