Pjs Bupati Tinjau Titik Rawan Banjir
Pjs Bupati dan jajaran saat melakukan pemantauan ke lokasi rawan banjir dan tergenang air.-ARI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Sejumlah titik di wilayah Kota Curup dan sekitarnya kerap kali terjadi banjir dan genangan air, ketika musim hujan datang.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong tidak terkecuali Pjs Bupati, Dr H Herwan Antoni MKes MSi.
Di sisi lain, Herwan bersama dengan jajaran dan OPD terkait pada Kamis 14 November 2024 melakukan peninjauan ke sejumlah titik yang kerap banjir dan tergenang air.
Dikatakannya, permasalahan ini menjadi warning dan perhatian khusus bagi pemerintah, karena menyangkut dengan lingkungan dan tata kota yang harusnya terjaga dengan baik.
"Persoalan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah agar masyarakat tidak harus selalu terdampak banjir," katanya.
BACA JUGA:OPD Diminta Proaktif Siapkan Dokumen
BACA JUGA:Buku Bacaan Sejarah Rejang Masih Kurang
Dijelaskan Herwan, seperti lokasi pertama yang dikunjungi yaitu di Jalan Lintas Curup - Lebong, Kelurahan Dusun Curup tepatnya di depan Kampus IAIN yang tergenang air akibat luapan air dari drainase yang ada di sekitar lokasi.
"Kita lihat tadi itu nampak air drainase nya meluap hingga ke jalan dan terjadilah genangan air. Kalai kita perhatikan ini sesuai dengan keterangan dari Lurah setempat bahwa drainase itu sudah dangkal, dan ditambah lagi kerap ada sampah yang menumpuk," jelasnya.
Lanjut di lokasi kedua yakni Sungai Air Duku yang berada di perbatasan antara Kelurahan Jalan Baru dan Dusun Curup yang juga sering kali meluap ke jalan dan pemukiman warga ini tampaknya memang butuh pengerukan.
Menurut Herwan, hampir tidak ada pilihan lain untuk bisa menyelesaikan permasalahan banjir pada Sungai Air Duku kecuali pengerukan.
Namun memang perlu adanya kajian yang mendalam sebelum pengerukan itu dilakukan, karena ini berkaitan juga dengan Kementerian.
"Karena ini sifatnya agak rumit dan memerlukan waktu serta tahapan yang panjang, maka ini perlu kajian dulu, jangan sampai nanti justru berimbas ke yang lain. Sebab kita perhatikan di sepanjang bantaran sungai itu ada rumah warga," ungkapnya.
Berikutnya di Simpang Lebong, air pada drainase di lokasi tersebut juga sering kali meluap hingga menyebabkan genangan air di jalanan.