Banggar dan TAPD Kembali Duduk Bersama, Bahas RAPBD 2025
Pembahasan Banggar dan TAPD Rejang Lebong.-IKE/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Rejang Lebong, kemarin kembali duduk bersama dalam membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025.
"Hari ini kita sudah kembali membahas bersama TAPD terkait dengan RAPBD 2024," sampai Wakil Ketua II DPRD RL Lukman Effendi SH, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika pembahasan tentunya masih cukup alot. Pasalnya menekan angka defisit dari Rp. 300 Miliar menuju nol tidak mudah, tentu saja banyak sekali pemangkasan anggaran pada beberapa sisi, atau pada beberapa OPD yang dinilai, masih bisa dilakukan penundaan sampai dengan RAPBD Perubahan mendatang.
"Menekan angka ini menuju nol tidak mudah, tentu kita sedang bahas bersama apa yang paling efektif dilakukan untuk menekan angka defisit," ungkapnya.
BACA JUGA:Guru PNS Madrasah Banyak Pensiun
BACA JUGA:Pjs Bupati Tinjau Titik Rawan Banjir
Pasalnya dalam struktur anggaran RAPBD 2025 saja, belanja operasional pegawai dan lain - lain yang sifatnya, wajib dan mengingat saja sudah mencapai setengah dari anggaran RAPBD, sehingga memang untuk belanja kegiatan pembangunan dan yang lainnya, tidak lagi menyisakan banyak anggaran.
"Ditambah dengan PAD kita juga yang tidak naik signifikan, sehingga memang harus berputar untuk menyelesaikan defisit tersebut," jelasnya.
Kendati demikian sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku RAPBD 2025 tetap akhir bulan ini disahkan menjadi APBD 2025, jika tidak maka legislatif dan kepala daerah akan mendapat sanksi, dari itu pihaknya sudah sejak awal mempercepat pembahasan.