Benarkah Toge Bisa Meningkatkan Kadar Kolesterol ? Ini Faktanya

BACAKORANCURUP.COM - Toge atau kecambah, adalah salah satu jenis sayuran yang dikenal luas di Indonesia. Makanan ini sering dianggap sebagai bahan yang sehat dan bergizi karena kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat.

Namun, belakangan ini muncul anggapan bahwa mengonsumsi toge dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Benarkah demikian ? Mari kita simak faktanya.

Toge umumnya terbuat dari biji kacang hijau yang dikecambahkan. Dalam proses pertumbuhan ini, kandungan nutrisi dalam kacang hijau berubah menjadi lebih kompleks, membuatnya kaya akan vitamin C, vitamin K, dan serat. Selain itu, toge juga mengandung antioksidan yang baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.

Menurut ahli gizi, toge memiliki kandungan kalori yang rendah, namun tinggi serat, yang sangat bermanfaat untuk pencernaan dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

BACA JUGA:Stop AFK di Game Online! Ini Strategi Ampuh Agar Kamu Tetap Aktif di Mobile Legends

BACA JUGA:Hati-Hati ! Ini Dampak Negatif Minum Es Teh Berlebihan bagi Tubuh

Serat dalam toge dapat membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegah penyerapan kolesterol ke dalam darah. Oleh karena itu, mengonsumsi toge dalam jumlah wajar justru dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.

Anggapan bahwa toge bisa meningkatkan kadar kolesterol sebenarnya tidak berdasar. Fakta ini diperkuat oleh penelitian yang menunjukkan bahwa toge tidak mengandung kolesterol sama sekali.

Kolesterol umumnya ditemukan dalam makanan berbahan dasar hewani, sedangkan toge merupakan tumbuhan yang bebas kolesterol. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan berbahan dasar tumbuhan seperti toge dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Selain membantu menurunkan kolesterol, toge juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya. Kandungan vitamin C dalam toge dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, antioksidan dalam toge, seperti flavonoid dan polifenol, dapat membantu melawan peradangan serta melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, konsumsi makanan kaya antioksidan seperti toge dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Kandungan protein dalam toge juga cukup tinggi untuk ukuran sayuran, yang bermanfaat bagi mereka yang sedang menjalani diet tinggi protein atau ingin menambah massa otot.

Protein dalam toge adalah protein nabati yang dianggap lebih sehat dibandingkan protein hewani karena tidak mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.

Meskipun memiliki banyak manfaat, toge tetap perlu dikonsumsi secara bijak. Pastikan untuk membersihkan toge dengan baik sebelum dimasak, karena toge yang kurang bersih atau kurang matang bisa menyebabkan risiko infeksi bakteri seperti Salmonella. Oleh karena itu, masaklah toge dengan benar sebelum mengonsumsinya.