Pipa Perumdam TBK Putus Akibat Longsor, Distribusi Air Sejumlah Wilayah Terganggu

Tampak tim dari Perumda saat memperbaiki jaringan pipa air yang putus di Desa Air Meles Atas.-DOK/Perumda -

BACAKORANCURUP.COM - Beberapa warga di wilayah Perumnas Batu Galing Kecamatan Curup Tengah sempat komplain, lantaran air bersih yang mengalir ke rumah-rumah secara mendadak mati tanpa ada pemberitahuan dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong.

Hal ini seperti disampaikan GL warga Perumnas Batu Galing, yang mana sejak subuh sekira pukul 05.00, Rabu 4 Desember air di rumah tidak mengalir.

"Di kawasan seputaran Perumnas Batu Galing, air Perumdam mati total, secara tiba-tiba sejak pagi bahkan subuh tadi itu air sudah tidak mengalir lagi," ucapnya.

Untuk itu, sambung dia, mewakili warga lainnya meminta agar pihak Perumda dapat menindaklanjuti penyebab air tersebut mati total serta mencarikan solusinya.

BACA JUGA:Wisata Trokon Mulai Bersiap Sambut Libur Nataru

BACA JUGA:Partipasi Pemilih Pilkada Capai 74 Persen

"Kami berharap solusi secepatnya," katanya.

Terpisah Direktur Perumdam TBK, Hendra Noviansyah SH MM saat dikonfirmasikan membenarkan adanya gangguan distribusi air ke pelanggan.

Hal ini dikarenakan pipa Perumdam TBK yang berada di Desa Air Meles Atas putus, sehingga mengakibatkan gangguan distribusi air ke pelanggan.

Setelah dilakukan penelusuran oleh tim, ditemukan sebuah pipa mengalami kerusakan akibat longsor.

"Ada salah satu jaringan pipa kita di Air Meles Atas itu putus karena terkena longsor. Dan baru malam tadi ketahuannya," ungkapnya.

Menindaklanjuti masalah tersebut, kata Hendra, tim penanganan segera diturunkan guna melakukan perbaikan pada hari yang sama. Berkat upaya cepat dan tepat, aliran air dapat segera dikembalikan ke kondisi normal, memulihkan pasokan air bagi warga di wilayah terdampak.

"Pagi tadi (kemarin, red) tim langsung turun ke lokasi untuk memperbaiki jaringan pipa yang putus dan sudah normal kembali," jelasnya.

Menurutnya, longsor yang merusak pipa ini menandakan pentingnya mitigasi bencana dan pemeliharaan infrastruktur secara berkala untuk mencegah gangguan pelayanan publik di masa mendatang.

Tag
Share