TNKS : Reboisasi Lahan Rusak Terus Dimaksimalkan
IST Salah satu lahan TNKS yang rusak akibat di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.--
BACAKORANCURUP.COM - Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, ada sekitar 1.680 hektare lahan TNKS yang ada di wilayah Rejang Lebong yang telah mengalami kerusakan.
Dimana secara keseluruhan, jumlah lahan TNKS yang rusak di Provinsi Bengkulu ada sebanyak 22.000.
Sedangkan untuk di Rejang Lebong sendiri, jumlah kerusakannya mencapai 6 persen dari semua lahan yang ada di Rejang Lebong, yakni 28.000 hektare. Karena itu hingga saat ini, pihak TNKS terus memaksimalkan giat reboisasi untuk meminimalisir lahan TNKS yang rusak.
"Berdasarkan data yang kita miliki, jumlah lahan TNKS yang rusak di Rejang Lebong memang cukup banyak, yakni sekitar 1.680 hektare. Jadi jika dibiarkan terus, bisa saja kerusakan lahan bisa semakin luas. Karena itu kita akan memaksimalkan giat reboisasi untuk memperbaiki lahan," kata Kepala Bidang Wilayah III TNKS Bengkulu Sumsel M Mahmud SHut MSc.
BACA JUGA:Finalisasi Anggaran Tunggu Usai Evaluasi Gubernur
BACA JUGA:Puncak HGN dan HUT PGRI Digelar 17 Desember, Disini Lokasinya!
Dia menyampaikan, penyebab kerusakan lahan TNKS itu karena banyak terjadi ilegal logging, dan juga banyak masyarakat yang membuka lahan di wilayah lahan TNKS.
Sehingga menyebabkan hutan rusak, dan juga habitat yang ada disekitarnya pun ikut rusak.
"Banyak masyarakat yang ingin meraup keuntungan sendiri meski dengan cara merusak hutan dan juga habitat disekitarnya. Mulai dari membuka lahan untuk bertani, hingga menebang pohon untuk dijual. Jadi wajar saja saat ini banyak lahan yang rusak," kata dia.
Karena itu disampaikannya, TNKS memiliki PR yang cukup besar untuk memperbaiki kerusakan lahan yang disebabkan oleh hal-hal tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya kata dia, dengan melakukan reboisasi atau penanaman pohon kembali secara bertahap di lahan yang sudah mengalami kerusakan tersebut
"Kami mengingatkan, agar masyarakat tak melakukan praktek ilegal logging, ataupun merusahan hutan dan lingkungan yang ada disekitarnya," singkatnya.