Megawati Bawa Red Sparks Menang Tujuh Kali Beruntun

BACAKORANCURUP.COM- Jung Kwan Jang Red Sparks berhasil mencatatkan kemenangan dramatis 3-2 atas Ai Peppers dalam laga V-League 2024-25. Kemenangan itu berkat perubahan taktik cerdik dari pelatih Ko Hee-Jin. 

Meski sempat tertinggal, Red Sparks bangkit di set keempat dan kelima. Kebangkitan itu tentu tak lepas dari penampilan Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic. 

Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka menjadi tujuh laga, mendekati rekor terbaik klub delapan kemenangan. Jung Kwan Jang Red Sparks sukses meraih kemenangan dramatis atas Ai Pepper Saving Bank dengan skor akhir 2-3 (18-25, 25-21, 25-19, 19-26, dan 7-15) pada laga V-League 2024-25 di Stadion Peppers, Gwangju. 

Meski sempat tertinggal setelah Ai Peppers merebut set kedua dan ketiga, Red Sparks menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan di set keempat dan menutup laga di set kelima. 

Seperti yang diprediksi, laga ini menjadi ajang adu kuat di depan net. Selain itu, pertandingan juga memperlihatkan duel strategi antara pelatih Jang So-Yeon (Ai Peppers) dan Ko Hee-Jin (Red Sparks). 

Pelatih Jang So-Yeon menempatkan tiga pemain andalan di lini depan, yakni Park Jeong-Ah (OH), Taylor Fricano (OP), dan Ha Hye-Jin (MB), untuk mengandalkan kekuatan blocking dan serangan cepat. 

Sementara itu, lini belakang diperkuat pemain-pemain dengan kemampuan receive mumpuni seperti Jang Wi (MB), Park Sa-Rang (S), dan Lee Han-Bi (OH). 

BACA JUGA:Nerazzurri Diyakini Bisa Scudetto Lagi!

BACA JUGA:Wajah Baru Pelatih Pelatnas PBSI, Ini Kata Taufik Hidayat

Jang So-Yeon juga mengubah taktik bertahan dengan pola formasi simetris tiga pemain di lini belakang, sambil menggerakkan pemain depan untuk lebih fleksibel dalam menutup ruang spike lawan. 

Pola serangan terbuka dan kombinasi bola-bola pendek memungkinkan Ai Peppers memenangkan set kedua dan ketiga melalui duel sengit di depan net. Meski kesulitan di set kedua dan ketiga, pelatih Ko Hee-Jin merespons dengan perubahan taktik di set keempat.

Ia menginstruksikan setter Yeom Hye-Seon untuk melemparkan bola lebih tinggi dan sedikit menjauh dari net, memanfaatkan kemampuan back attack dari Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic.

Strategi ini memberi waktu bagi Mega dan Bukilic untuk menemukan celah di pertahanan Ai Peppers.Jika blocking lawan terlalu rapat, mereka menggunakan trik touch ball untuk mencetak poin.

Berkat perubahan ini, Mega mencatatkan 33 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 54,4 persen. Sementara Bukilic menambah 25 poin dengan tingkat keberhasilan 41,7 persen.