PGRI Provinsi Gelar Konferensi
IST Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah foto bersama pengurus dan anggota PGRI.--
BACAKORANCURUP.COM - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu menggelar konferensi kepengurusan masa bakti XXIII Tahun 2024 di Hotel Sinar Sport, Kota Bengkulu, 27-29 Desember 2024. Acara tersebut berlangsung dengan agenda utama membahas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja masa bakti XXII Tahun 2019-2024 serta menyusun rancangan program kerja PGRI Provinsi Bengkulu untuk masa bakti XXIII Tahun 2024-2029.
Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi, S.Pd., MM, M.Si menyampaikan, pentingnya konferensi ini sebagai langkah evaluasi dan penyusunan strategi ke depan. Sehingga PGRI Provinsi Bengkulu bisa semakin baik kedepannya.
"Laporan pertanggungjawaban adalah bentuk komitmen kami terhadap program kerja yang sudah dilakukan, sementara rancangan program lima tahun ke depan akan lebih fokus pada perlindungan tenaga pendidik dan peningkatan kesejahteraan guru," ujarnya, Sabtu, 28 Desember 2024.
Dalam konferensi tersebut, juga dilakukan pemilihan pengurus baru untuk masa bakti 2024-2029. Haryadi menyatakan kesiapannya apabila diberi mandat untuk melanjutkan kepemimpinan.
BACA JUGA:C Ronaldo Terima Globe Soccer Awards 2024
BACA JUGA:Serangan DBD Meningkat 2.761 Kasus
"Kalau teman-teman masih mengharapkan, kami siap melanjutkan tanggung jawab ini," katanya.
Haryadi menambahkan, program kerja PGRI lima tahun ke depan akan tetap fokus pada rekrutmen anggota baru dan perlindungan terhadap tenaga pendidik.
Selain itu, konferensi ini juga menjadi momentum penting untuk menyatukan visi seluruh anggota PGRI di Bengkulu.
"Kami ingin meningkatkan harkat dan martabat guru dengan memastikan kesejahteraan mereka terjaga," tutupnya.
Tidak hanya itu, konferensi tersebut turut dihadiri Ketua Umum PB PGRI, Prof Dr Unifah Rosyidi MPd.
Dalam sambutannya, ia tidak hanya memberikan penghormatan kepada para guru di Bengkulu, tetapi juga menyoroti berbagai isu penting dalam dunia pendidikan yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
"Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan. PGRI berharap, pemerintah bisa memastikan pendidikan yang merata dan berkualitas serta memperhatikan hak-hak guru," ujar Unifah.