DPRD Duduk Bersama Bahas BSRS
Saat Audiensi DPRD RL bersama APDESI Berlangsung.-DOK/Humas DPRD Rejang Lebong -
BACAKORANCURUP.COM - Pada akhir tahun kemarin Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, kembali duduk bersama untuk membahas salah satu program yang ada di Rejang Lebong, yakni Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Tahun 2024 yang tidak terlaksana.
Ini setelah pihaknya menerima keluhan dari Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Rejang Lebong, terkait hal tersebut.
"Mereka melapor, kita terima dan kita lakukan hering atau duduk bersama untuk membahas program ini," sampai Ketua Komisi Ketua Komisi I DPRD, Hidayatullah, dan dihadiri oleh Anggota Komisi I DPRD, serta Ketua Komisi 3 dan Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika salah satu program tersebut dikeluhkan oleh desa - desa yang ada di Rejang Lebong karena program ini belum terlaksana pada tahun kemarin, dengan harapan pada tahun 2025 ini, bisa dilakukan.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Desa Dapat Kucuran Dana Desa Diatas Rp 1 Miliar Tahun 2025
BACA JUGA:19 Pengendara Meninggal Kecelakaan di Rejang Lebong!
Dimana dalam hal ini pihaknya juga telah mendatangkan Kabag Pemerintahan Setda, Dinas PUPRPKP, Dinas PMD dan Tenaga Ahli Kabupaten Rejang Lebong. Guna menyampaikan langsung alasan tidak terlaksananya program tersebut.
"PUPR telah menjawab, jika memang banyak faktor yang mempengaruhi tidak terlaksana program tersebut," jelasnya.
Dimana kurang lebih terkait ditundanya realisasi bantuan BSRS, lantaran pelaksanaan kegiatan tersebut bersamaan dengan agenda politik Pilkada serentak, dimana muncul isu yang berkembang terkait netralitas pilkada, selain itu juga ada administrasi yang harus diperbaiki, dan waktu yang tersisa pasca pilkada sudah tidak memungkinkan untuk pelaksanaan kegiatan.
"Sehingga tidak direalisasikan, dan akan kembali diupayakan pada tahun 2025 ini," ujarnya.
Disamping itu pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi langkah APDESI yang mendatangi gedung, dewan tersebut, hal tersebut menunjukkan kepedulian mereka terhadap program yang akan diberikan pemerintah daerah, ke masyarakat desa yang ada di Rejang Lebong.
Kedepan pihaknya berharap APDESI tetap eksis dan konsisten dalam bahu membahu untuk membangun desa masing - masing, di Rejang Lebong ini.
"Tentu saja, kapan saja mereka akan kembali menyampaikan keluhan tentu, kita akan terima, serta kami pun mendorong Pemda Rejang Lebong, OPD dan APDESI agar dalam pelaksanaan program pemerintah selalu bersinkronisasi, kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah desa dengan Pemkab mengenai program pemerintah pusat dan daerah untuk desa - desa di tahun 2025," pungkasnya.