Distankan Upayakan Peningkatan Bantuan Petani
Aktivitas petani sawah di Kabupaten Rejang Lebong.-DOK/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) berkomitmen bakal meningkatkan bantuan kepada para petani di wilayahnya sepanjang tahun 2025.
Program peningkatan bantuan ini bertujuan untuk mendukung produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani lokal.
Kepala Distankan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM menjelaskan bahwa bantuan yang akan disalurkan mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan bibit unggul, pupuk bersubsidi, hingga peralatan pertanian modern.
"Kami fokus untuk membantu petani meningkatkan hasil panen mereka melalui berbagai program bantuan yang terintegrasi," ujarnya.
BACA JUGA:Januari, Seluruh Desa dan Kelurahan di Rejang Lebong Harus Tuntas Lakukan Ini
BACA JUGA:Dewan Rejang Lebong Segera Rapat Banmus, Susun Agenda 3 Bulan ke Depan!
Menurutnya, program prioritas pemerintah tahun 2025 nanti untuk menyukseskan swasembada pangan nasional. Maka dari itu, pihaknya akan mengupayakan peningkatan bantuan yang akan diterima petani baik yang bersumber dari APBD kabupaten, provinsi maupun pusat.
"Bukan cuma mengandalkan APBD saja, tapi kita juga upayakan dari provinsi dan juga Pemerintah Pusat," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan petani di wilayah tersebut, kata dia, pihaknya telah mengajukan usulan permintaan bantuan ke Pemprov Bengkulu, serta Kementerian Pertanian.
"Tapi memang kita upayakan agar bantuan dari provinsi maupun pusat ini lebih banyak dikucurkan ke Rejang Lebong," jelas Eby.
Sejauh ini, sambung dia, Kabupaten Rejang Lebong masih menjadi penghasil produk pertanian terbesar di Provinsi Bengkulu berupa berbagai jenis sayuran, kemudian penghasil kopi terbesar serta aneka buah-buahan.
"Karena hasil produksi pertanian yang dihasilkan itu akan menjadi penopang program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka," tandasnya.