Oknum Kades di Rejang Lebong Diduga Manipulasi Penggunaan Dana Desa, Nilainya Hingga Puluhan Juta!

Ilustrasi Manipulasi Penggunaan DD--

Dimana dengan sisa uang tersebut, oknum Kades dan Sekdes serta pendamping desa menganggap uang tersebut adalah bonus, dan rencananya akan dibagikan, dengan mengaku bahwa Silpa dari pekerjaan tersebut sudah nol.

"Saya dan BPD sudah berpesan kepada Kades, Sekdes, dan Pendamping desa, agar uang sisa tersebut semuanya dikembalikan ke Silpa. Akan tetapi nampaknya mereka tidak mau dan keke mau membagikan uang tersebut. Karena itulah saya memilih mengajukan pengunduran diri, namun sampai saat ini belum di ACC. Dan dari informasi terakhir, uang tersebut saat ini dipegang dengan Kades," terangnya.

Tak sampai disitu saja dia juga mengakui, bukan hanya manipulasi pekerjaan lapen saja yang pernah dilakukan oknum Kades tersebut.

Ada juga pekerjaan pembuatan pelapis tebing, pembuatan kandang ayam beserta ayamnya untuk ketahanan pangan, serta pengadaan lampu jalan yang telah dimanipulasi olehnya. Hal itupun diketahui, sudah dilakukan sejak tahun 2023 lalu.

Serta dirinya sebagai bendahara pun sempat terancam mau di santet oleh yang bersangkutan, dan juga oknum Kades yang bersangkutan juga pernah memalsukan tanda tangan pekerja.

"Kabarnya saya sempat diancam mau di santet, namun saya tidak takut akan hal tersebut. Dan Perlu diketahui saya juga tidak pernah menerima sepeserpun uang dari yang dimanipulasi. Karena itu saya ingin pihak berwenang bisa mengusut apa yang dilakukan oknum Kades dan Sekdes ini, kasihan masyarakat yang tidak tahu apa-apa," sampainya.

Sementara itu saat dihubungi oleh wartawan untuk meminta hak jawabnya, nomor oknum Kades tidak aktif, sedangkan oknum Sekdes tidak menjawab telepon dari wartawan.

 

Tag
Share