Melalui Inovasi Pondok Istitha'ah, PKM Curup Timur Berikan Pembinaan Kesehatan CJH

BACAKORANCURUP.COM - Berbeda dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Sejak tahun 2016 hingga saat ini, PKM Curup Timur memiliki inovasi sendiri untuk memberikan pembinaan kesehatan terhadap para Calon Jemaah Haji (CJH) yang ada di wilayah Kecamatan Curup Timur.

Inovasi yang dilakukan oleh PKM Curup Timur itu dilakukan melalui inovasi pondok Istitha'ah.

Kepala PKM Curup Timur Joni SKM menjelaskan, maksud dari pondok Istitha'ah adalah pemberian pembinaan secara khusus terkait kesehatan untuk CJH, diluar dari pembinaan kesehatan yang diberikan untuk para CJH di Rejang Lebong nantinya.

BACA JUGA:BPN Segera Bagikan 150 Sertifikat Redistribusi Tanah ke Warga

BACA JUGA:Oknum Kades di Rejang Lebong Diduga Memanipulasi Penggunaan Dana Desa, Nilainya Hingga Puluhan Juta!

"Alhamdulillah, kita sudah memberikan pembinaan kesehatan khusus kepada para CJH yang ada di Kecamatan Curup Timur ini sejak beberapa tahun silam. Tujuannya untuk memastikan CJH yang akan berangkat dalam keadaan sehat hingga kepulangannya nanti. Tahun ini ada sebanyak 28 CJH yang kita berikan pembinaan kesehatan," jelas Joni.

Terkait dengan pembinaan yang dilakukan pihaknya terhadap CJH juga kata dia, dilakukan selama seminggu sekali setiap hari Jum'at, hingga mendekati pelaksanaan keberangkatan haji nanti.

Karena dari 28 CJH yang akan berangkat di tahun 2025 ini nanti tambah dia, 1 orang CJH lansia memiliki kesehatan yang beresiko tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pembinaan kesehatan khusus bagi para CJH yang akan berangkat.

"Selain melakukan pembinaan secara langsung dengan melaksanakan senam dan cek kebugaran. Kita juga memberikan materi kepada para CJH, agar tahu tata cara menjaga kesehatan selama pelaksanaan haji nanti," ujarnya.

Adapun pelaksanaan kebugaran yang dilakukan oleh pihaknya untuk para CJH sendiri, sesuai dengan tata cara kesehatan yang dianjurkan. Baik itu dengan cara melakukan senam, olahraga lari, dan juga sebagainya.

"Setiap satu Minggu sekali, kita memberikan pembinaan sebanyak 1 jam untuk para CJH. Inovasi ini juga kita lakukan, mengingat besarnya angka CJH yang sakit selama pelaksanaan haji pada bulan haji nanti," pungkasnya.