Perumdam TBK Siapkan Alternatif Lain
Hendra Novianzah--
BACAKORANCURUP.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu langkah alternatif yang disiapkan jika usulan penyertaan modal senilai Rp 7 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong tidak terealisasi, adalah dengan meningkatkan rutinitas penagihan iuran air minum, termasuk penyelesaian tunggakan pelanggan.
Direktur Perumdam Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong, Hendra Novianzah SE MM menyampaikan bahwa, optimalisasi penagihan ini menjadi strategi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
"Kami belum tahu pasti usulan penyertaan modal di RAPBD 2025 itu didukung atau tidak oleh eksekutif maupun legislatif. Artinya kami akan mencari alternatif lain yang pertama lebih fokus pada upaya penagihan, baik untuk pelanggan aktif maupun yang memiliki tunggakan, agar operasional perusahaan tetap berjalan optimal," katanya.
BACA JUGA:Komisi I Hearing Bahas BPJS, Komisi III Soal Infrastruktur
BACA JUGA:Seluruh Senpi Milik Personel Polres Diperiksa
Selain itu, kabar baik juga datang dari hibah Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai kurang lebih Rp 2 miliar.
Dana ini diperoleh berkat kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong.
Hibah tersebut akan dialokasikan untuk program pemasangan lebih dari 400 sambungan baru bagi pelanggan.
"DAK ini sangat membantu kami dalam memperluas jangkauan layanan air minum. Angka pastinya saya kurang tahu tapi 400 sambungan lebih, jadi nanti itu pemasangan oleh Dinas PUPR dan kami Perumda Tirta Bukit Kaba hanya menerima hasil," tambahnya.
Perlu diketahui juga, sebut Hendra, tahun 2025 ini hanya tinggal pemasangannya saja, sedangkan untuk pendataan calon-calon penerima itu sudah dilakukan tahun 2024 lalu.
Dengan langkah-langkah strategis ini, menurutnya, akan dapat terus meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus memberikan manfaat yang lebih besar bagi pelanggan air minum di Rejang Lebong.