Penyaluran Banpang Tahun 2025 Dalam Proses Pendataan
Pemeriksaan Banpang yang dilakukan oleh DKP Rejang Lebong akhir tahun 2024 lalu.-NICKO/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Seperti kabar yang beredar secara nasional, tahun 2025 ini bantuan pangan (Banpang) Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berlanjut. Hanya saja sampai saat ini, terkait penyaluran Banpang tersebut masih dalam proses pendataan.
Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Rejang Lebong A Musalim Yudha menyampaikan, terkait dengan Banpang saat ini pihaknya masih menunggu data penerima bantuan terbaru.
Karena kata dia, data penerima Banpang mengalami perubahan dari sebelumnya.
Dimana pemerintah pusat, masih tengah melakukan perbaikan data, agar penerima Banpang nantinya bisa lebih tepat sasaran.
BACA JUGA:Seluruh Senpi Milik Personel Polres Diperiksa
BACA JUGA:Ada Anggaran Rp 30 Miliar Lebih, 9 Titik Jalan di Rejang Lebong Ini Dapat Perbaikan
"Untuk SPHP, penetapan oleh Bapanas dilakukan sejak 1 Januari sampai dengan 28 Februari 2025 nanti. Sementara untuk Banpang, saat ini masih menunggu data penerima bantuan terbaru," ujarnya.
Sembari menunggu data penerima Banpang yang terbaru terang dia, saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi secara berkelanjutan dengan dinas terkait. Hal itu dilakukan, agar Banpang nantinya bisa cepat dijadwalkan penyalurannya.
"Kalau untuk Banpang tetap berlanjut, tinggal menunggu data terbaru, dan kapan jadwal penyalurannya," tutur dia.
Sebagaimana disampaikan dia beberapa waktu lalu, meski tak memiliki kewenangan untuk melakukan pendataan. Pihak Perum Bulog Kc Rejang Lebong berharap, agar pendataan penerima Banpang tahun 2025 bisa lebih dimaksimalkan. Karena selama ini, pihaknya banyak mendapat keluhan Banpang yang dibagikan masih banyak yang belum tepat sasaran. Bahkan masih banyak warga yang mengeluh kepada Bulog, karena tidak mendapatkan Banpang tersebut.
"Kita Bulog tugasnya hanya menyalurkan Banpang saja kepada masyarakat yang sudah terdata. Jadi kita tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pendataan siapa yang berhak atau tidak menerima Banpang tersebut. Namun dari sejumlah laporan yang kami terima, memang masih banyak warga yang membutuhkan belum mendapat Banpang," kata dia.
Karena itu dia menjelaskan, sudah sewajarnya terjadi perubahan data untuk penerima Banpang di tahun 2025 ini. Karena pihaknya juga sudah meneruskan laporan yang diterima, kepada pihak yang berkompeten dan memiliki kewenangan terkait data penerima Banpang.
"Dengan sejumlah keluhan yang ada, sudah tentu banyak perubahan data penerima Banpang.Namun terkait hal tersebut, kita hanya menunggu saja pihak yang berwenang melakukan pendataan. Khusunya bagi pihak desa dan kelurahan yang sudah seharusnya melakukan pendataan secara akurat," tutupnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2024 kemarin, pertahapnya ada sebanyak 424.640 kilogram Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang merupakan Bantuan Pangan (Banpang) untuk masyarakat di 3 kabupaten, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong.