Peringatkan Bahaya Sindikat Migran Ilegal, Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia

Reporter: Gale |

Editor: meyin |

Sabtu , 01 Feb 2025 - 17:00

Ist Prabowo--

peringatkan bahaya sindikat migran ilegal, kasus penembakan 5 wni di malaysia                             bacakorancurup.com - presiden prabowo subianto menegaskan agar masyarakat tidak mudah tergiur janji manis dari sindikat penyelundup migran ilegal.
hal itu disampaikannya menanggapi insiden penembakan lima warga negara indonesia (wni) di perairan malaysia.
“jangan pernah ikut-ikut dalam kegiatan ilegal. menyelundup ke negara asing risikonya negara tersebut akan bertindak,” tegas prabowo saat diwawancarai usai menghadiri rapat pimpinan (rapim) tni-polri 2025 pada kamis, 30 januari 2025.
prabowo juga memperingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada agen-agen ilegal yang menawarkan pekerjaan besar di luar negeri tanpa dokumen resmi.
“jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini berjanji itu,” tambahnya.
indonesia, kata prabowo, saat ini tengah bekerja sama dengan malaysia untuk mengusut tuntas insiden tersebut.
ia menyatakan keyakinannya bahwa malaysia akan melakukan penyelidikan yang terbaik.
“kita waspada dan kita ingatkan, tetapi kita yakin pihak malaysia akan melakukan penyelidikan yang terbaik,” jelas prabowo.
kronologi insiden penembakan
baca juga:evaluasi 100 hari prabowo, ekonom soroti dampak program pemerintah ke kelas menengah
baca juga:sebut shgb dan shm laut hanya ada di desa kohod dan karangsari
penembakan tragis tersebut terjadi pada jumat, 24 januari 2025, di perairan tanjung rhu, selangor, malaysia. lima wni yang diduga berusaha melarikan diri secara ilegal terlibat dalam perlawanan terhadap petugas.
agensi penguatkuasa maritim malaysia (apmm) terpaksa melepaskan tembakan ke arah kapal yang membawa mereka.
akibat insiden ini, satu orang wni meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga orang selamat.
menteri perlindungan pekerja migran indonesia (p2mi), kedutaan besar republik indonesia (kbri), dan kementerian luar negeri (kemenlu) terus mengupayakan pemulangan serta penyelesaian kasus yang menimpa para wni tersebut.
direktur perlindungan wni (pwni) kemlu, judha nugraha, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengurus proses pemulasaraan jenazah satu wni asal provinsi riau. repatriasi jenazah telah direncanakan pada rabu, 29 januari 2025.
sementara itu, dua wni yang identitasnya telah terverifikasi, yaitu ha dan mz, kini dalam kondisi stabil dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
kemlu memastikan biaya perawatan akan ditanggung hingga mereka sembuh.
kemlu juga mendorong otoritas malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh atas insiden ini, termasuk kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force).
“kemlu juga telah mengirimkan nota diplomatik kepada malaysia terkait hal ini,” ujar judha nugraha.
penggunaan kekuatan yang berlebihan mengacu pada tindakan fisik yang melebihi kebutuhan untuk menghadapi situasi tertentu. pemerintah indonesia berharap kasus ini dapat segera menemukan titik terang demi keadilan bagi para korban.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 2 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan