Distankan Siap Tangani Laporan Penyakit Wereng pada Tanaman Padi

Achmad Syafriansyah--

BACAKORANCURUP.COM - Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong menyatakan kesiapannya menangani kemungkinan adanya serangan penyakit wereng pada tanaman padi di wilayahnya.

Para petani yang menemukan gejala serangan hama tersebut diminta segera melaporkan ke penyuluh pertanian setempat atau langsung ke kantor Distankan.

Kepala Distankan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Achmad Syafriansyah mengatakan bahwa hingga awal tahun 2025 ini, pihaknya belum menerima laporan resmi dari petani terkait adanya serangan wereng pada lahan sawah.

"Sejauh ini belum ada laporan resmi dari petani mengenai serangan wereng. Namun kami tetap siaga dan siap menindaklanjuti jika ada laporan masuk," ujar dia.

BACA JUGA:Hama Wereng Serang Padi Petani

BACA JUGA:Buah Duku Mulai Banjiri Rejang Lebong

Dirinya menjelaskan, setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk mengidentifikasi permasalahan. "Setelah dilakukan identifikasi, kami akan memberikan solusi penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi di lapangan," tambahnya.

Adapun solusi yang dapat diterapkan antara lain melakukan penyemprotan pestisida secara masal atau penggantian varietas padi yang lebih tahan terhadap serangan wereng. Langkah ini diambil untuk mencegah kerugian yang lebih besar bagi para petani.

"Tinggal nanti kesepakatan bersama dengan petani langkah apa yang diambil. Dengan catatan saat melapor petani melampirkan foto dan juga video," tutur Achmad.

Untuk itu, pihaknya juga mengimbau para petani untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan gejala serangan wereng pada tanaman padi mereka, sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Diberitakan sebelumnya, petani padi yang berada di Kelurahan Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong saat masih keluhkan hama wereng coklat yang menyerang tanaman padi.

Ali Tonang (52) petani padi di Kelurahan Talang Benih mengatakan bahwa, dengan keadaan padi yang diserang hama saat ini, penghasilan padi musim ini mengalami pengurangan.

Dimana yang biasa dalam keadaan normal mendapatkan 40 karung padi, dan dengan keadaan saat ini yang hanya mendapatkan hanya 29 karungan dalam sekali panen.

"Untuk saat ini kita mengalami kekurangan hasil panennya karena adanya hama pada padi," sampainya saat diwawancarai, pada 2 Februari 2025.

Tag
Share