Zulkifli Syukur jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia

BACAKORANCURUP.COM - Zulkifli Syukur menjadi nama terbaru yang masuk dalam kandidat bakal calon asisten pelatih Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert. 

Mantan bek Persib Bandung itu dipanggil Patrick Kluivert untuk melakukan sesi wawancara kemarin, Senin 3 Februari 2025. 

Setelah Zulkifli Syukur melakukan interview, ia pun berfoto bersama Patrick Kluivert dan jajaran staff yang lainnya. 

Bukan hanya Patrick Kluivert saja, tetapi hadir juga Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, dan Denny Landzaat. 

Seleksi asisten pelatih Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert ini akan berlangsung hingga hari ini, Selasa 4 Februari 2025. Zulkifli Syukur sendiri saat ini merupakan pelatih kepala di skuad Persela Lamongan yang ada di Liga 2 Indonesia. Zulkifli Syukur lahir pada tanggal 3 Mei 1984, adalah seorang mantan pemain sepak bola Indonesia yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam karirnya. Terakhir kali Zulkifli Syukur bermain untuk membela klub Liga 2, Adhyaksa Farmel FC.

Akan tetapi sebelumnya ia telah membela berbagai klub ternama seperti PSM Makassar, Pusamania Borneo, Mitra Kukar, Persib Bandung, Arema Indonesia, Persmin Minahasa, PKT Bontang, dan Persim Maros.Sebagai eks pemain sepak bola yang berbakat, Zulkifli telah membuktikan kemampuannya di panggung internasional sebagai bagian dari Timnas Indonesia U-23.

Ia pernah mengikuti pemusatan latihan di Belanda di bawah arahan pelatih terkemuka Foppe de Han dan Bambang Nurdiansyah.

BACA JUGA:Lanny/Fadia Juara di Thailand Masters 2025

BACA JUGA:Juventus Lepas Arthur Melo ke Girona

Selama mengabdi di Timnas Indonesia, Zulkifli biasanya berposisi sebagai bek sayap kanan yang tangguh dan cerdas. 

Prestasi terbesar Zulkifli adalah ketika ia menjadi salah satu pilar penting dari Timnas Indonesia yang berlaga di ajang AFF Suzuki Cup 2010 di bawah asuhan pelatih legendaris Alfred Riedl.

Dengan keterampilan dan dedikasi yang dimilikinya, Zulkifli berhasil memberikan kontribusi besar bagi timnas dalam meraih prestasi gemilang di turnamen bergengsi tersebut. 

Dikenal dengan nomor punggung 3, Zulkifli sering disapa dengan sapaan "ZS3" oleh para penggemar dan rekan setimnya. 

Keberadaannya di lapangan selalu menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya, baik dalam pertandingan domestik maupun internasional.