Beruang Madu Berkeliaran di Desa Sukarami, Pemdes dan BKSDA Ambil Tindakan

Pemdes Sukarami bersama BKSDA saat melakukan pembahasan soal beruang sebelum meninjau kelapangan.-NICKO/CE -

"Setelah menerima laporan masyarakat, kita tidak bisa lngsung melakukan aksi, namun kita akan meninjau terlebih dahulu lokasi dan keberadaan beruang tersebut. Jika peninjauan sudah selesai, barulah kita akan mengambil langkah untuk menangkap beruang tersebut. Entah itu dengan cara dibius, di kerangkeng, maupun cara lainnya untuk memindahkan beruang," jelasnya.

Sedangkan untuk keberadaan beruang tersebut kata dia, disebabkan karena dilokasi banyak sungai, belukar, dan bahan makanan yang memancing keberadaan beruang tersebut.

Seperti adanya pohon buah yang manis-manis seperti nangka, durian dan sebagainya.

Namun dia menyampaikan, sebenarnya keberadaan beruang itu tidak mengganggu, karena beruang hanya mencari makan di malam hari.

"Yang jelas kita tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan beruang tersebut. Kita juga mengajak, agar masyarakat menyiapkan sejenis meriam spritus untuk mengusir beruang agar tidak mengganggu. Karena pada dasarnya, beruang memiliki pendengaran yang tajam, sehingga akan takut jika mendengar adanya suara ledakan ataupun berisik," pungkasnya

Tag
Share