Beruang Madu Berkeliaran di Desa Sukarami, Pemdes dan BKSDA Ambil Tindakan

Pemdes Sukarami bersama BKSDA saat melakukan pembahasan soal beruang sebelum meninjau kelapangan.-NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Sejak sepekan lalu, beredar kabar sosok beruang madu kerap berkeliaran di wilayah perkebunan warga yang ada di Desa Sukarami Kecamatan Bermani Ulu.

Bahkan hal itu pun sempat viral dan menjadi perbincangan hangat di jagad maya atau medsos.

Bagaimana tidak, meski sampai saat ini belum ada warga yang dicelakai oleh beruang tersebut. Keberadaan beruang tersebut sudah sangat meresahkan karena dianggap mengancam keselamatan warga setempat.

Kepala Desa Sukarami Heri Herlambang saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dia menerangkan, selama sepekan ini beruang tersebut menetap dan berkeliaran di perkebunan sekitar pemukiman warga.

BACA JUGA:Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong Diberi Target Serap 600 Ton Beras

BACA JUGA:Usulan Reses Dimasukkan ke Pokir

Dimana dari informasi yang dilaporkan warganya, beruang tersebut kerap memakan hasil tani milik warga setempat.

Seperti buah durian, buah nangka, bahkan hasil tani lainnya. Namun yang dia takutkan, ada masyarakat yang dicelakai oleh beruang tersebut meski tidak mengganggunya.

"Korban jiwa memang belum ada, namun kita khawatir, nanti ada warga kita yang dicelakai oleh beruang tersebut. Karena bukan hanya numpang lewat saja, warga kami melaporkan beruang sudah menetap selama seminggu," ujar Heri.

Dia juga menyampaikan, keberadaan beruang tersebut sudah dilaporkan oleh pihak Polsek setempat, bahkan sudah dilaporkan juga ke BKSDA.

Dimana pasca laporan tersebut juga, Pemdes Sukarami dan juga BKSDA langsung bertindak cepat untuk menangkap dan memindahkan beruang ke tempat semestinya.

"Sudah kita sampaikan secara detail informasi yang diberikan warga soal beruang tersebut kepada pihak BKSDA. Untuk itu pihak BKSDA akan langsung meninjau ke lokasi, untuk memindahkan beruang tersebut. Namun selagi beruang tersebut belum tertangkap, kita harapkan masyarakat setempat juga dapat selalu waspada saat menjalankan aktivitas di perkebunan tempat beruang tersebut berkeliaran," terangnya.

Sementara itu disampaikan Kepala Resort BKSDA Rejang Lebong Nurdin saat ditemui wartawan di Kantor Desa Sukarami, Rabu 5 Februari 2025 kemarin, pihaknya memang sudah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya beruang yang berkeliaran. Karen itu pihaknya langsung menuju lokasi untuk meninjau keberadaan beruang tersebut.

Tag
Share