Ada Sinyal Reshuffle Kabinet, Ini Kata Dasco
![](https://curupekspress.bacakoran.co/upload/7a535caedfb0ba8b3496ea64ebf628d1.jpeg)
ist Sufmi Dasco Ahmad.--
BACAKORANCURUP.COM - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyingkirkan menterinya apabila tak mau bekerja untuk rakyat. Menurut Dasco, hal itu merupakan pernyataan warning untuk para menterinya.
"Saya pikir kan Pak Prabowo itu orangnya terbuka, kalau dia sudah bicara terbuka artinya itu adalah warning kepada pembantu-pembantunya yaitu menteri untuk kemudian melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing," ujar Dasco, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.
Ketua Harian Partai Gerindra ini menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk mengevaluasi kinerja menterinya.
"Tentunya dalam evaluasi 100 hari, Presiden tentunya yang kemudian merasakan apakah pembantu-pembantu Presiden sudah maksimal atau tidak maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya," ujar Dasco.
"Oleh karena itu, Presiden yang mempunyai hak prerogatif. Kita serahkan kepada Presiden untuk kemudian dalam setelah 100 hari ini apakah kemudian melakukan evaluasi atau kemudian membuat langkah-langkah perbaikan di internal," tambahnya.
BACA JUGA:Konflik Warga dan Beruang Kembali Terjadi di Sukarami, BKSDA Beri Pesan
BACA JUGA:Update Terkini: Daftar Harga Honda Brio Februari 2025
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto merespons isu reshuffle kabinet di masa 100 hari kerja pemerintahan Kabinet Merah Putih. Prabowo menjelaskan dirinya ingin pemerintahan yang ia pimpin itu bersih, dan sesuai dengan apa yang dituntut oleh rakyat.
Oleh karena itu, ia menegaskan tak segan mencopot jajarannya yang tak bekerja untuk rakyat.
"Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.