Soal Wacana Reshuffle, Ini Kata Mensos

ist Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).--

BACAKORANCURUP.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyingkirkan menterinya jika tak bekerja untuk rakyat. Ia mengaku dirinya tak memaknai kalimat tersebut sebagai reshuffle. 

"Saya belum tahu, saya tidak memaknai, Saya tidak sejauh itu memaknai," ujar dia di Kompleks Parlemen, Kamis, 6 Februari 2025. 

Ia mengatakan kalimat tersebut sebagai peringatan bagi menteri dan jajarannya untuk bekerja lebih serius. 

"Tapi saya ini anggap sebagai peringatan Bagi siapapun yang membantu Presiden Di posisi manapun. Tidak hanya para kabinet Mungkin juga di bawah-bawah," ujar dia.

Terlebih, kata dia, Prabowo kerap mengingatkan jajaran kabinetnya untuk konsisten menjalani asta citanya.

BACA JUGA:KPU Tetapkan Khofifah-Emil, sebagai Paslon Terpilih Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:Anggaran 2025 Diblokir, Proyek IKN Terancam Mangkrak?

"Saya lihat Pak Prabowo kan memang sering mengingatkan Pembantu-pembantunya untuk istiqomah, konsisten Terhadap visi-misi, cita-cita arahan dari presiden, Itu seringkali disampaikan. Karena arahan lisannya jelas, arahan tertulisnya juga jelas. Nah saya kira ini adalah untuk kesekian kalinya Mengingatkan kita semua Supaya konsisten gitu, supaya istikomah," kata dia.

Sebagai informasi, isu reshuffle kabinet Merah Putih berhembus usai Prabowo menyatakan bakal menyingkirkan menterinya jika tak bekerja untuk rakyat. 

Prabowo menjelaskan dirinya ingin pemerintahan yang ia pimpin itu bersih dan sesuai dengan apa yang dituntut oleh rakyat.

Oleh karena itu, ia menegaskan tak segan mencopot jajarannya yang tak bekerja untuk rakyat.

"Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Tag
Share