Bangun Kembali Gaza di Tengah Genjatan Senjata, ADARA Gulirkan Bantuan Dari Ambulans, Sekolah Hingga Masjid
![](https://curupekspress.bacakoran.co/upload/b2b0308931faf1ef36635ce0cce62420.jpg)
--
Ist
Pendirian Sekolah Darurat ke dua terlaksana pada tanggal 9 Desember 2024 ketika penyerangan sedang menurun.
BACAKORANCURUP.COM - Pendirian Sekolah Darurat ke dua terlaksana pada tanggal 9 Desember 2024 ketika penyerangan sedang menurun.
Alhamdulillah pada Januari 2025, menyambut resminya gencatan senjata dan dimulainya tahun ajaran baru, Sekolah Darurat ini resmi beroperasi.
Dengan kapasitas ruang tenda yang mampu menampung hingga 100 siswa/i, insyaAllah 600 siswa/i dapat belajar di Sekolah Darurat Adara setiap harinya.
Disisi lain Adara juga menggulirkan Ambulans sebanyak 2 unit pada tgl 6 Februari kemarin dengan masuk Gaza melalui Rafah.
Sebelumnya Adara juga telah menggulirkan ambulans pada tgl 27 Januari.
Semoga kedua ambulans ini menjadi pemimpin rombongan yang sedianya bersiap masuk Gaza.
“Kami akan terus mendukung pembangunan pusat-pusat belajar dan Sekolah Darurat di Gaza, agar semua anak-anak berkesempatan untuk terus belajar. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kerja-kerja Adara dan sumbangsih para donatur yang telah mendukung terlaksananya pembangunan Sekolah Darurat ini,” ungkap brother Hanee, tim lapangan Adara di Gaza.
Deir Balah menjadi lokasi pembangunan karena ia menjadi tujuan para penyintas agresi dari berbagai wilayah di Gaza, baik yang berasal dari utara maupun selatan Gaza.
Mereka terpaksa pergi meninggalkan rumah-rumah mereka menuju wilayah yang dinyatakan ‘aman’ oleh Israel.
“Satu hal yang harus kita yakini bersama bahwa, gencatan senjata bukan akhir perjuangan Palestina. Gencatan senjata adalah langkah awal, namun perjuangan kita semua belum selesai sampai Palestina meraih kemerdekaannya. Selama kemerdekaan itu belum didapatkan, maka pastikan bahwa mata, hati, badan, gerak dan langkah kita harus tetap selalu tertuju pada Palestina,” ucap Maryam Rachmayani, Direktur Utama Adara Relief International dalam rilisnya Rabu 5 Februari 2025.