Dampak Efisiensi APBN, Program PPG 2025 Berkurang Hingga 50%

Abdul Mu'ti--
BACAKORANCURUP.COM - Kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 saat ini, ternyata sangat berdampak terhadap berbagai sektor Pemerintah. Tidak terkecuali pada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.
Menteri Pendidikan Dasar dan Mencegah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa hal ini memberikan dampak penurunan yang sangat signifikan bagi tunjangan guru. Ini dikarenakan bertambahnya jumlah guru yang bakal menerima tunjangan sertifikasi guru pada tahun 2025 ini.
Sebagai informasi bahwa ASN dibedakan menjadi 2 kategori yakni ASN PNS dan ASN PPPK. Sumber Gaji ASN PNS diatur dalam PP Nomor 5 Tahun 2024.
Adanya efisiensi anggaran ini maka secara otomatis bakal berimbas pada pembiayaan sertifikasi guru berdasarkan jumlah guru yang tersertifikasi.
BACA JUGA:Sri Mulyani Batalkan Program Beasiswa Kemenkeu Karena Irit Anggaran
BACA JUGA:Dua Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan
Skema awal yang dirancang oleh pemerintah, ada sebanyak 806.000 guru yang bakal mengikuti program PPG pada tahun 2025, jumlah tersebut berkurang menjadi 400 ribuan guru yang akan mengikuti sertifikasi guru tahun ini.
Abdul Mu'ti menyatakan bahwa, pemerintah belum secara penuh mengakomodir 806.000 guru untuk mengikuti sertifikasi guru namun hanya 400-an ribu yang akan diikutsertakan.
"Pemerintah belum secara penuh menyediakan untuk 608 ribu orang, hampir separuhnya tetap dapat dibiayai pada Tahun 2025. Dengan begitu, yang sudah disepakati sebanyak 400 sekian ribu guru untuk PPG Tahun 2025," Ungkap Mu'ti dalam rapat bersama DPR komisi X.
Mu'ti juga berharap, agar para guru jangan sedih karena pemerintah tetap akan memperhatikan kesejahteraan guru secara berkala.
Disamping itu, Mu'ti juga menyampaikan nika pelaksanaan profesi guru baik untuk ASN maupun Non-ASN yang belum memiliki sertifikat profesi guru bakal tetap mendapatkan perhatian sesuai dengan arahan Presiden.