Anggaran Pilkades Rp 2 Miliar

IST Ilustrasi Pilkades.--

BACAKORANCURUP.COM- Anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Lebong sudah disiapkan sebesar Rp 2 miliar.

 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lebong bisa memastikan untuk pelaksanaan Pilkades bagi 66 desa yang saat ini dijabat penjabat (PJ) Kades akan dilaksanakan di tahun 2025 ini.

Kepala Dinas PMD Lebong, Saprul SE mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan Pilkades jika tidak ada halangan dipastikan akan dilaksanakan di tahun 2025 ini. Akan tetapi dirinya belum bisa memastikan waktu pelaksanaannya, apakah di pertengahan atau di akhir tahun.

“Insya allah tetap kita laksanakan di tahun 2025 ini,” sampainya.

Lanjut Saprul, saat ini pihaknya masih mempersiapkan untuk perubahan Peraturan Daerah (Perda) terbaru, karena Perda sebelumnya tidak bisa dipergunakan lagi. Setelah itu dibuat juga Peraturan Bupati (Perbup) dan kemudian baru akan mempersiapkan untuk pelaksanaannya.

“Kita masih akan melakukan Perda terbaru,” jelasnya.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Kepahiang Dianugerahi Gelar Adat

BACA JUGA:Dewan Kota Usul PPPK Tahap 3

Ditambahkan Saprul, untuk anggaran pelaksanaan Pilkades di 66 desa sebelumnya telah diusulkan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar, namun disetujui oleh TAPD sebesar Rp 4 miliar sehingga harus dilakukan revisi dan selanjutnya setelah di ketok palu oleh DPRD Lebong menjadi Rp 2 miliar.

“Anggaran yang disetujui untuk pelaksanaan Pilkades sebesar Rp 2 miliar,” ucapnya.

Masih kata Saprul, mengingat anggaran jauh lebih rendah dari awal usulan maka pihaknya meminta masing-masing kecamatan, agar desa yang akan melaksanakan Pilkades bisa menganggarkan melalui Dana Desa (DD) jika nantinya kebutuhan anggaran kurang dari kebutuhan.

“Jika anggaran yang ada mencukupi, maka nanti DD tidak akan dipergunakan,” tuturnya.

Ditegaskan Saprul, memang dari anggaran  sebesar Rp 2 miliar jauh menurun dari usulan yang sebelumnya telah diajukan. Namun karena disetujui sebesar Rp 2 miliar, maka semaksimal mungkin dimanfaatkan dari anggaran yang ada.

“Efisiensi anggaran yang ada nantinya, dengan anggaran yang ada namun Pilkades bisa dilaksanakan,” tutupnya.

Tag
Share