Aturan Baru 2025 Terkait Ibadah Haji, Anak-Anak Tidak Boleh Ikut ?

IST Aturan baru 2025 terkait ibadah haji--

BACAKORANCURUP.COM - Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni, Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian aturan baru untuk mengelola kepadatan jemaah.

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama pelaksanaan ibadah haji, yang merupakan salah satu rukun Islam bagi umat Muslim.

Salah satu perubahan signifikan yang diberlakukan adalah larangan bagi anak-anak untuk ikut serta dalam ibadah haji tahun ini.

Langkah ini diambil untuk melindungi anak-anak dari risiko yang mungkin timbul akibat kerumunan besar yang sering terjadi selama pelaksanaan haji.

Selain larangan bagi anak-anak, pemerintah Arab Saudi juga memberikan prioritas kepada jemaah yang belum pernah menunaikan ibadah haji sebelumnya. 

BACA JUGA:Ingin Kulit Bercahaya Seperti Kaca ? Yuk Pahami Konsep Glass Skin Ala Korea

BACA JUGA:Inilah Penyebab Postur Tubuh Menjadi Bungkuk

Kebijakan ini berlaku untuk jemaah domestk maupun internasional, mengingat haji adalah kewajiban sekali seumur hidup bagi umat Islam.

Oleh karena itu, mereka yang sudah pernah menunaikan ibadah haji tidak diperkenankan untuk mengikuti lagi.

Haji 2025 diperkirakan akan berlangsung antara tanggal 4 hingga 6 Juni 2025, tergantung pada penampakan bulan. Jemaah dari berbagai negara diperkirakan akan mulai memasuki Arab Saudi pada bulan Mei 2025.

Untuk jemaah Indonesia, mereka dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025 dan berangkat pada 2 Mei 2025, dengan kloter terakhir yang tiba di Arab Saudi pada 31 Mei 2025.

Dalam upaya mengurangi praktik haji ilegal yang sering menyebabkan kepadatan di lokasi ziarah, Arab Saudi juga memperkenalkan aturan visa yang lebih ketat. Mulai 1 Februari 2025, beberapa negara, termasuk Indonesia, India, dan Pakistan, hanya akan diberikan visa sekali masuk yang berlaku selama 30 hari.

Pendaftaran untuk haji 2025 telah dibuka melalui aplikasi Nusuk dan situs web resmi. Jemaah diwajibkan untuk memverifikasi data mereka dan mendaftarkan pendamping, terutama bagi wanita yang memerlukan mahram.

Selain itu, jemaah yang ingin mengikuti haji 2025 harus memenuhi persyaratan kesehatan tertentu, seperti bebas dari penyakit menular dan telah menerima vaksinasi meningitis serta influenza.

Tag
Share