Penyebab Henti Jantung yang Terjadi Saat Berolahraga

--
3. Gangguan Irama Jantung
Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan irama jantung yang dapat semakin buruk ketika berolahraga. Gangguan irama jantung atau yang disebut aritmia seperti fibrilasi ventrikel atau takikardia ventrikel yang bisa menyebabkan jantung berdetak tidak teratur atau berdetak terlalu cepat sangatlah berbahaya dan dapat mengarah pada henti jantung mendadak.
4. Penyakit Jantung Bawaan
Beberapa orang terlahir dengan memiliki kelainan jantung tertentu seperti kelainan katup jantung atau masalah pada struktur jantung lainnya. Ketika berolahraga kelainan ini dapat menjadi lebih jelas dan memengaruhi cara jantung memompa darah. Gangguan ini dapat memperburuk fungsinya dan menyebabkan potensi henti jantung.
5. Pengaruh Obat atau Suplemen
Obat-obatan tertentu terutama yang digunakan untuk meningkatkan performa fisik atau suplemen bisa memengaruhi irama jantung.
Stimulant seperti kafein atau obat-obatan penambah energi dapat mempercepat detak jantung dan dalam beberapa kasus dapat memicu kondisi berbahaya pada individu yang memiliki masalah jantung tersembunyi.
6. Kelelahan Ekstrem
Orang yang sudah terbiasa berolahraga, latihan yang berlebihan dan kelelahan ekstrem dapat memperburuk kondisi fisik dan jantung. Keletihan fisik yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan elektrolit tubuh, mengganggu irama jantung dan meningkatkan kemungkinan henti jantung.
Henti jantung ketika berolahraga meskipun jarang terjadi merupakan risiko yang nyata bagi sebagian orang. Ini sering kali disebabkan oleh kondisi medis yang sudah ada sebelumnya yang semakin parah dengan peningkatan intensitas fisik.
Sangat penting untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan sebelum memulai olahraga yang intens terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Selain itu penting untuk tidak memaksakan diri untuk berlebihan saat berolahraga.