Grand Prix Thailand Jadi Ujian Yamaha

ist Yamaha MotoGP.--
Kemajuan Yamaha di Pengujian Pramusim
Hasil pengujian pramusim di Sepang dan Buriram menunjukkan kemajuan yang menjanjikan bagi Yamaha, meskipun tim tetap berhati-hati terhadap tantangan yang ada.
"Kami bekerja keras selama musim dingin ini dan tampaknya telah membuat banyak kemajuan," kata Direktur Teknis Yamaha MotoGP, Max Bartolini.
Namun, pengujian di Thailand mengungkap beberapa tantangan baru, terutama dalam hal adaptasi motor YZR-M1 terbaru dengan ban belakang 2025 dari Michelin yang lebih kaku.
"Jika kami dapat menemukan kombinasi ban depan yang kuat serta cengkeraman lebih baik di bagian belakang, mungkin kami masih bisa bertarung," ujar Bartolini.
Keuntungan lainnya bagi Yamaha dan Honda adalah regulasi penilaian konsesi kategori D, yang diberikan berdasarkan peringkat konstruktor musim lalu.
Bagi Yamaha, situasi ini tidak dianggap sebagai tujuan akhir, melainkan peluang untuk pengembangan jangka pendek.
"Kami senang mendapat konsesi ini dan akan memanfaatkannya untuk pengembangan. Namun, target kami adalah kembali kompetitif secepat mungkin. Kami berharap dapat melepas status konsesi ini segera," ujar Bartolini.
Kemitraan Baru dengan Prima Pramac Racing
Kemitraan Yamaha dengan Prima Pramac Racing memiliki konsep yang berbeda dari sebelumnya. Selain bertindak sebagai tim satelit, tim balap asal Italia ini juga dilibatkan dalam pengembangan YZR-M1 2025 serta bertanggung jawab atas pembibitan pembalap muda di Moto2.
Grand Prix pembuka musim 2025 di Thailand akan dimulai akhir pekan depan dan menjadi ujian pertama bagi perkembangan terbaru YZR-M1 serta dinamika baru dalam tim Yamaha. Harapan tinggi disematkan, tetapi Yamaha tampak lebih siap dari sebelumnya untuk menghadapi tantangan musim 2025.