Grand Prix Thailand Jadi Ujian Yamaha

ist Yamaha MotoGP.--
BACAKORANCURUP.COM - Meski masih tertinggal dari Ducati, fokus utama Yamaha adalah menutup jarak dengan KTM dan Aprilia terlebih dahulu sebelum mengincar podium. Grand Prix Thailand akan menjadi ujian pertama bagi pengembangan terbaru YZR-M1.
Mampukah Yamaha kembali ke jalur kemenangan? Semua mata tertuju pada performa mereka di musim baru.
Tahun lalu, Yamaha mengalami penurunan performa, dengan juara dunia 2021, Fabio Quartararo, harus puas finis di posisi ke-13 klasemen pembalap serta membawa Yamaha ke peringkat keempat klasemen konstruktor.
Kini, fokus pabrikan Yamaha tertuju pada musim 2025, dengan tambahan kekuatan dari tim satelit baru, Prima Pramac Racing Alpine. Terakhir kali Yamaha memiliki tim satelit adalah pada 2022, saat mereka masih bermitra dengan tim balap asal Malaysia, RNF Racing.
Saat ini, Yamaha sangat berambisi mengejar dominasi Ducati di MotoGP. Namun, sebelum mencapai target tersebut, Yamaha harus mampu menyaingi KTM dan Aprilia terlebih dahulu.
Saat ini, Yamaha sangat berambisi mengejar dominasi Ducati di MotoGP. Namun, sebelum mencapai target tersebut, Yamaha harus mampu menyaingi KTM dan Aprilia terlebih dahulu.
Manajer Umum Yamaha Motor Racing MotoGP, Paolo Pavesio, tetap realistis namun optimis menjelang seri pembuka 2025 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand.
"Kita harus realistis, tetapi juga harus menantang diri sendiri. Kita ada di sini untuk bersaing dan membuktikan diri. Ada banyak hal yang harus kita kejar di 2025," ujar Pavesio.
BACA JUGA:Real Madrid Sulap Santiago Bernabeu Jadi Stadion Kedap Suara
BACA JUGA:AS Roma Bantai Monza 4-0
Tujuan awal Yamaha musim ini adalah memangkas jarak dengan KTM dan Aprilia sebelum akhirnya mengincar podium.
"Pertama-tama, kami harus menutup kesenjangan dengan KTM dan Aprilia," tambahnya.
Langkah pertama menuju hasil yang lebih baik adalah memastikan konsistensi di sesi Kualifikasi Dua (Q2) setiap seri.
"Ketika kehadiran kami di Q2 menjadi hal yang biasa, itu akan menjadi validasi langkah awal. Dari sana, kami akan mulai berjuang, tidak hanya untuk posisi 7-8 teratas, tetapi mungkin juga lima besar," jelas Pavesio kepada media Crash.net.