Jangan Sampai Keliru Inilah Bedanya Pertalite dan Pertamax

Reporter: Gale |

Editor: Radian |

Jumat , 28 Feb 2025 - 14:00

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Memilih bahan bakar yang tepat merupakan suatu hal yang sangat penting bagi para pemilik kendaraan agar memastikan mesin tetap awet dan optimal.

Salah satu yang membuat bingung adalah memilih antara Pertalite dan Pertamax.

Meskipun keduanya merupakan bahan bakar yang sering ditemui pada SPBU tetapi masih banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaan diantara keduanya.

Agar tidak keliru berikut ini perbedaan Pertalite dan Pertamax yang perlu diketahui.

1. Tingkat Oktan

Tingkatan oktan merupakan salah satu perbedaan paling mencolok antara Pertalite dan Pertamax. Oktan adalah ukuran seberapa tahan bahan bakar terhadap pembakaran dini yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Pertalite memiliki angka oktan sekitar 90 dengan angka oktan yang lebih rendah. Pertalite cocok untuk kendaraan dengan mesin yang tidak membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi.

Biasanya kendaraan berkapasitas mesin kecil hingga menengah akan lebih cocok menggunakan Pertalite.

Sedangkan Pertamax memiliki angka oktan 92, ini berarti Pertamax lebih stabil pada tekanan dan suhu yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk kendaraan dengan mesin yang memerlukan pembakaran lebih efisien.

Kendaraan dengan kapasitas mesin yang lebih besar atau mesin dengan kompresi tinggi biasanya membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi seperti Pertamax.

2. Harga

jangan sampai keliru inilah bedanya pertalite dan pertamax                            bacakorancurup.com - memilih bahan bakar yang tepat merupakan suatu hal yang sangat penting bagi para pemilik kendaraan agar memastikan mesin tetap awet dan optimal.
salah satu yang membuat bingung adalah memilih antara pertalite dan pertamax.
meskipun keduanya merupakan bahan bakar yang sering ditemui pada spbu tetapi masih banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaan diantara keduanya.
agar tidak keliru berikut ini perbedaan pertalite dan pertamax yang perlu diketahui.
baca juga:inilah berbagai jenis lemak atau minyak babi dalam dunia kuliner
baca juga:kejagung: oplosan pertalite terjadi pada tahun 2018-2023
1. tingkat oktan
tingkatan oktan merupakan salah satu perbedaan paling mencolok antara pertalite dan pertamax. oktan adalah ukuran seberapa tahan bahan bakar terhadap pembakaran dini yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
pertalite memiliki angka oktan sekitar 90 dengan angka oktan yang lebih rendah. pertalite cocok untuk kendaraan dengan mesin yang tidak membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi.
biasanya kendaraan berkapasitas mesin kecil hingga menengah akan lebih cocok menggunakan pertalite.
sedangkan pertamax memiliki angka oktan 92, ini berarti pertamax lebih stabil pada tekanan dan suhu yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk kendaraan dengan mesin yang memerlukan pembakaran lebih efisien.
kendaraan dengan kapasitas mesin yang lebih besar atau mesin dengan kompresi tinggi biasanya membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi seperti pertamax.
 
2. harga
perbedaan yang cukup signifikan antara kedua bahan bakar ini terdapat di harga jualnya. harga pertamax biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan pertalite. perbedaan harga ini di karenakan oleh kualitas bahan bakar dan komposisi aditif yang terkandung dalamnya.
pertalite lebih terjangkau dengan harga yang lebih rendah yang membuatnya menjadi pilihan bagi pengendara yang lebih mengutamakan efisiensi biaya.
harga yang lebih rendah ini juga menunjukkan bahwa pertalite memiliki kualitas yang tidak setinggi pertamax.
sedangkan pertamax lebih mahal sebab mengandung aditif yang membantu menjaga performa mesin. selain itu pertamax juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih bersih dibandingkan pertalite.
 
3. performa mesin
kendaraan yang menggunakan pertamax biasanya memiliki performa yang lebih maksimal dibandingkan kendaraan yang menggunakan pertalite karena kualitas pembakaran yang lebih efisien.
pertalite cocok digunakan untuk kendaraan yang memiliki spesifikasi mesin standar atau mesin yang tidak memerlukan bahan bakar dengan oktan tinggi.
kendaraan seperti ini dapat menggunakan pertalite dengan baik walaupun terkadang performa maksimalnya tidak sebaik jika menggunakan pertamax.
pertamax memberikan performa yang lebih optimal terutama pada kendaraan dengan mesin yang dirancang untuk bahan bakar yang memiliki oktan yang tinggi. mesin kendaraan dengan kompresi tinggi akan mendapatkan pembakaran yang lebih sempurna dengan pertamax sehingga tenaga mesin tetap terjaga dan responsif.
 
4. dampak lingkungan
bahan bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi cenderung menghasilkan emisi yang lebih sedikit yang tentunya lebih ramah lingkungan.
meskipun pertalite sudah dilengkapi dengan beberapa aditif tetap menghasilkan emisi yang lebih banyak dibandingkan dengan pertamax.
oleh sebab itu kendaraan yang menggunakan pertalite akan cenderung mengeluarkan lebih banyak polusi udara.
pertamax dengan aditif yang lebih baik dan angka oktan yang lebih tinggi cenderung menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan lebih sedikit menghasilkan emisi karbon. meskipun dengan harga yang sedikit lebih mahal ini menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan.
 
5. kesesuaian dengan jenis kendaraan
tidak semua kendaraan cocok menggunakan kedua jenis bahan bakar ini. pemilik kendaraan disarankan untuk memeriksa manual kendaraan untuk memastikan jenis bahan bakar yang tepat. kendaraan dengan mesin lebih modern dan berkapasitas lebih besar membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi seperti pertamax sedangkan kendaraan dengan mesin yang lebih sederhana dapat menggunakan pertalite.
perbedaan utama antara pertalite dan pertamax terletak pada angka oktan, harga, dampak lingkungan serta kecocokan dengan jenis kendaraan.
pertalite lebih terjangkau dan cocok untuk kendaraan dengan mesin standar sedangkan pertamax lebih mahal namun memberikan performa yang lebih baik, lebih ramah lingkungan dan cocok untuk kendaraan dengan mesin berkompresi tinggi.
pastikan untuk mengetahui spesifikasi kendaraan dan memilih yang sesuai agar performa mesin tetap optimal sebelum memilih bahan bakar.