Menpora Sebut Efisiensi Tak Berdampak

BACAKORANCURUP.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menjamin penyelenggaraan acara internasional di Indonesia pada tahun 2025 tidak akan terpengaruh oleh langkah-langkah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah saat ini. 

Hal itu disampaikannya terkait bagaimana efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo Subianto akan memengaruhi penyelenggaraan ajang olahraga internasional di Indonesia pada tahun 2025. 

"Ya pastinya, untuk (cabang olahraga) yang sudah miliki komitmen (dengan federasi internasional) itu tidak akan berdampak, pasti akan berlanjut," jelas Dito di Jakarta pada Kamis, 27 Febuari 2025. 

Akibat kebijakan efisiensi anggaran, Kementerian Pemuda dan Olahraga memangkas anggaran pelaksanaan program kerja tahun 2025 sebesar Rp1,29 triliun. 

Batas akhir penerimaan negara tahun anggaran 2025 yang awalnya ditetapkan sebesar Rp2,330 triliun, diturunkan menjadi Rp1,034 triliun setelah dilakukan revisi. 

Terlepas dari efisiensi, Dito memastikan penyelenggaraan event internasional yang dijadwalkan di Indonesia pada 2025 tetap dipersiapkan secara memadai. 

Ia menyatakan, cabang olahraga yang tergabung dalam federasi internasional tuan rumah kejuaraan dunia terus melakukan persiapan untuk menyelenggarakan ajang tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan. 

Ia menyatakan bahwa peristiwa global akan membawa banyak efek menguntungkan bagi beberapa bidang pembangunan lainnya di Indonesia. 

"Efisiensi ini kan bukan memotong otot (melumpuhkan), dan ajang-ajang apalagi yang skalanya internasional kan dampaknya sangat baik buat Indonesia sendiri," papar dia. 

Pada saat yang sama, Indonesia telah dipilih menjadi tuan rumah beberapa kompetisi internasional, termasuk Kejuaraan Dunia Senam FIG, Kejuaraan Anggar Asia, Kejuaraan Judo Kadet dan Junior Asia, dan Kejuaraan Woodball Piala Asi