Inilah Panduan Memilih Minuman Sehat untuk Anak dalam Masa Pertumbuhan

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Selasa , 04 Mar 2025 - 09:00

Susu menjadi sumber kalsium utama bagi pertumbuhan anak--

inilah panduan memilih minuman sehat untuk anak dalam masa pertumbuhan                            bacakorancurup.com - memastikan anak mendapatkan gizi seimbang tidak hanya bergantung pada makanan yang mereka konsumsi, tetapi juga dari minuman yang dikonsumsi setiap hari.
sayangnya, banyak orang tua yang masih kurang memperhatikan jenis minuman yang terbaik untuk anak mereka.
menurut healthy eating research (her), memilih minuman yang tepat sangat penting untuk kesehatan anak secara keseluruhan. faktor seperti hidrasi, jumlah kalori, kadar kalsium, dan kandungan gula harus menjadi pertimbangan utama.
dilansir dari medical daily, wakil direktur her, megan elsener lott, menegaskan bahwa air dan susu adalah pilihan terbaik bagi anak-anak dari segala usia.
• air putih tidak mengandung kalori dan merupakan pelepas dahaga terbaik tanpa tambahan gula.
baca juga:minum kopi harus dihindari saat puasa ramadan?
baca juga:jangan disepelekan, ini ciri-ciri diabetes di tangan yang jarang disadari
• susu adalah sumber kalsium utama. satu cangkir susu mengandung sekitar 300 mg kalsium yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang anak. 
kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. berikut adalah kebutuhan kalsium harian berdasarkan usia :
• 1-3 tahun : 700 mg per hari
• 4-8 tahun : 1.000 mg per hari
• 9-18 tahun : 1.300 mg per hari
 
untuk memenuhi kebutuhan ini, megan merekomendasikan jumlah konsumsi susu atau minuman berbasis susu/soy yang difortifikasi sebagai berikut :
• usia 2-3 tahun : 2 cangkir per hari
• usia 4-8 tahun : 2,5 cangkir per hari
•.usia 9 tahun ke atas : 3 cangkir per hari
saat memilih susu, disarankan untuk memilih susu rendah lemak atau tanpa lemak guna menghindari asupan lemak jenuh yang berlebihan.
her juga menyarankan orang tua untuk membatasi atau menghindari beberapa jenis minuman yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak, antara lain :
 
1. susu alternatif berbasis nabati
meskipun tersedia dalam berbagai varian seperti almond, oat, atau kelapa, susu nabati sering kali memiliki kandungan protein dan kalsium yang lebih rendah dibandingkan susu sapi.
 
2. susu berperisa
mengandung tambahan gula yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme.
 
3. minuman dengan gula tambahan dan pemanis buatan
termasuk minuman kemasan, teh manis, dan minuman energi yang dapat menyebabkan obesitas serta meningkatkan risiko diabetes pada anak.
 
4. minuman berkafein
seperti kopi, teh, atau minuman berenergi, yang dapat mengganggu pola tidur dan mempengaruhi sistem saraf anak.
 
5. jus buah
jus 100% murni masih dapat dikonsumsi, tetapi harus dalam batas wajar :
• bayi di bawah 6 bulan : tidak disarankan.
• usia 6-12 bulan : maksimal 2–4 ons per hari.
• usia 1-6 tahun : 4-6 ons per hari.
• usia 7-18 tahun : 8-12 ons per hari.
 
6. minuman bersoda
mengandung kadar gula tinggi, tidak memiliki nilai gizi, dan dapat menyebabkan kerusakan gigi serta obesitas. selain itu, soda sering kali mengandung kafein yang tidak diperlukan oleh anak-anak.
orang tua sangat disarankan untuk tidak memberikan soda kepada anak usia dini. untuk anak yang lebih besar, konsumsi soda sebaiknya dibatasi dan hanya dikonsumsi sesekali, bukan sebagai minuman sehari-hari.
dengan menerapkan kebiasaan minum yang sehat sejak dini, anak-anak dapat tumbuh lebih sehat, lebih aktif, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 4 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan