Upaya Menuju Lebih Sehat, Indonesia Bersiap Terapkan Label Gizi Nutri Grade

 

Indonesia mengacu pada sistem Nutri Grade yang telah diterapkan di Singapura sejak 30 Desember 2022. Di Singapura, label Nutri Grade memiliki empat tingkatan yang ditandai dengan warna berbeda :

• Tingkat A (hijau) : Kadar gula dan lemak jenuh paling rendah (paling sehat).

• Tingkat B (Kuning) : Kadar gula dan lemak jenuh sedang.

• Tingkat C (oranye) : Kadar gula dan lemak jenuh lebih tinggi.

• Tingkat D (merah) : Kadar gula dan lemak jenuh tertinggi (paling tidak sehat).

 

Diterapkannya sistem Nutri Grade di Indonesia diharapkan dapat :

• Membantu masyarakat dalam memilih makanan dan minuman yang lebih sehat serta menurunkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan obesitas.

• Mendorong produsen untuk menghadirkan produk dengan komposisi yang lebih sehat, menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan kesehatan.

 

Bagi industri, regulasi ini memang menjadi tantangan, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi produk dengan formulasi yang lebih sehat. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat, produk berlabel Nutri Grade A atau B kemungkinan akan lebih diminati di pasar.  

Dengan penerapan Nutri Grade, Indonesia selangkah lebih maju dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih sadar gizi. Label gizi yang lebih transparan akan memudahkan masyarakat dalam membuat pilihan makanan yang lebih sehat, sekaligus mendorong industri makanan untuk berinovasi.

Apakah regulasi ini akan efektif di Indonesia seperti di Singapura ? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti, langkah ini merupakan bagian dari transformasi besar menuju pola makan yang lebih sehat dan berkelanjutan.