Jangan Hanya THR ! Coba Tanamkan Makna Kebersamaan pada Anak di Hari Lebaran

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Rabu , 12 Mar 2025 - 08:30

IST Hari Raya Idul Fitri--

Anak-anak sangat menyukai cerita dan dongeng. Orang tua bisa memanfaatkan kebiasaan ini dengan membacakan kisah-kisah yang menggambarkan pentingnya silaturahmi, saling berbagi, dan meminta maaf saat Lebaran. Mendongeng sebelum tidur atau membaca buku bertema Lebaran bisa menjadi cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif secara perlahan.

2. Mengubah perspektif anak tentang THR

Jika anak sudah terbiasa mengaitkan Lebaran dengan THR, orang tua dapat mulai menggeser perspektif mereka melalui diskusi ringan. Ajarkan bahwa kebahagiaan Lebaran tidak hanya datang dari menerima uang, tetapi juga dari momen berharga bersama keluarga, seperti berkumpul, bercanda, dan berbagi cerita.

3. Membuat daftar kegiatan seru selama lebaran

Agar anak lebih antusias menyambut Lebaran tanpa terlalu fokus pada THR, ajak mereka membuat daftar aktivitas yang bisa dilakukan selama liburan. Beberapa ide menarik yang bisa dicoba antara lain :

• Bermain permainan tradisional bersama keluarga.

• Mengunjungi rumah keluarga besar untuk bersilaturahmi.

• Menonton film bertema Lebaran bersama-sama.

• Mengikuti kegiatan sosial, seperti berbagi makanan dengan orang yang membutuhkan.

Dengan daftar aktivitas ini, anak-anak akan menyadari bahwa Lebaran tetap menyenangkan tanpa harus selalu berorientasi pada uang.

4. Melibatkan anak dalam tradisi lebaran

jangan hanya thr ! coba tanamkan makna kebersamaan pada anak di hari lebaran                            bacakorancurup.com - lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, terutama bagi anak-anak yang antusias menerima tunjangan hari raya (thr) dalam amplop berisi uang dari sanak saudara.
namun, sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan bahwa lebaran bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang kebersamaan, silaturahmi, dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
menurut psikolog anak, remaja & keluarga, ayoe sutomo, anak-anak belajar melalui observasi, sebagaimana dijelaskan dalam teori pembelajaran sosial (social learning theory).
mereka menyerap pengalaman dari lingkungan sekitar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
oleh karena itu, jika orang tua ingin anak memahami bahwa lebaran lebih dari sekadar menerima uang thr, maka mereka harus memberikan contoh nyata sejak dini.
baca juga:pakar kesehatan sarankan minum air putih hangat daripada teh manis saat berbuka puasa, begini alasannya!
baca juga:sinopsis film perewangan, teror mistis dari kisah nyata menyeramkan
baca juga:ustaz adi hidayat beberkan keutamaan 10 hari kedua ramadan
baca juga:pakar kesehatan sarankan minum air putih hangat daripada teh manis saat berbuka puasa, begini alasannya!
"jika ingin anak memahami bahwa lebaran itu tentang kebersamaan, bukan sekadar uang, maka orang tua harus menekankan hal tersebut dalam keseharian mereka," ujar ayoe, seperti dikutip dari liputan6.com.
 
agar anak-anak lebih menghargai makna lebaran yang sebenarnya, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan oleh orang tua :
 
1. menyampaikan pesan melalui cerita dan dongeng
anak-anak sangat menyukai cerita dan dongeng. orang tua bisa memanfaatkan kebiasaan ini dengan membacakan kisah-kisah yang menggambarkan pentingnya silaturahmi, saling berbagi, dan meminta maaf saat lebaran. mendongeng sebelum tidur atau membaca buku bertema lebaran bisa menjadi cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif secara perlahan.
 
2. mengubah perspektif anak tentang thr
jika anak sudah terbiasa mengaitkan lebaran dengan thr, orang tua dapat mulai menggeser perspektif mereka melalui diskusi ringan. ajarkan bahwa kebahagiaan lebaran tidak hanya datang dari menerima uang, tetapi juga dari momen berharga bersama keluarga, seperti berkumpul, bercanda, dan berbagi cerita.
 
3. membuat daftar kegiatan seru selama lebaran
agar anak lebih antusias menyambut lebaran tanpa terlalu fokus pada thr, ajak mereka membuat daftar aktivitas yang bisa dilakukan selama liburan. beberapa ide menarik yang bisa dicoba antara lain :
• bermain permainan tradisional bersama keluarga.
• mengunjungi rumah keluarga besar untuk bersilaturahmi.
• menonton film bertema lebaran bersama-sama.
• mengikuti kegiatan sosial, seperti berbagi makanan dengan orang yang membutuhkan.
 
dengan daftar aktivitas ini, anak-anak akan menyadari bahwa lebaran tetap menyenangkan tanpa harus selalu berorientasi pada uang.
 
4. melibatkan anak dalam tradisi lebaran
memberikan pengalaman langsung kepada anak dapat membantu mereka memahami makna lebaran yang sebenarnya. beberapa kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak, antara lain :
• memasak hidangan khas lebaran bersama keluarga.
• bersilaturahmi ke rumah saudara dan tetangga.
• mempersiapkan hidangan untuk diberikan kepada tetangga atau mereka yang membutuhkan.
• ikut serta dalam tradisi membagikan kue atau hampers lebaran.
dengan cara ini, anak-anak akan merasakan bahwa kebahagiaan lebaran bukan hanya berasal dari mendapatkan thr, tetapi juga dari berbagi dan merayakan kebersamaan dengan orang-orang terdekat.
thr memang menjadi bagian dari tradisi lebaran, tetapi orang tua perlu mengajarkan bahwa nilai utama dari perayaan ini adalah kebersamaan, silaturahmi, dan berbagi kebaikan.
dengan memberikan contoh dan melibatkan anak dalam berbagai aktivitas lebaran, mereka akan lebih memahami bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya datang dari uang, tetapi juga dari momen berharga bersama keluarga dan orang-orang terkasih.
mulailah dari sekarang untuk membentuk perspektif anak tentang lebaran yang lebih bermakna. dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi individu yang menghargai nilai-nilai sosial dan kebersamaan, bukan sekadar materi.