Belasan Rumah Warga Terdampak Puting Beliung, BPBD Dirikan Posko Darurat

Salah satu rumah yang terdampak angin puting beliung.-Dok/BPBD RL -

BACAKORANCURUP.COM - Sedikitnya ada belasan rumah di wilayah Selupu Rejang yang terdampak angin puting beliung, Selasa 11 Maret 2025 kemarin.

Hal ini berdasarkan informasi yang terhimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong.

Dimana diketahui, 10 rumah termasuk sekolah yang terdampak angin puting beliung itu berasal dari dua desa, yakni Desa Sumber Bening dan juga Desa Sumber Urip.

"Berdasarkan laporan dan informasi yang kami terima dari warga maupun Pemdes setempat. Sejauh ini sudah ada belasan rumah yang dilaporkan terdampak angin puting beliung kemarin. Namun untuk informasi lebih lanjut, kami juga masih menunggu kabar dari Pemdes setempat," kata Kalak BPBD Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi.

BACA JUGA:Puting Beliung Melanda 2 Desa di Rejang Lebong

BACA JUGA:Titik Pasar Murah Bertambah Jadi 10 Lokasi, Berikut Sebarannya!

Kalak juga menyampaikan, pasca terjadinya bencana pihaknya langsung gerak cepat untuk mengevakuasi dan menanggulangi bencana, serta memberikan bantuan tanggap darurat berupa terpal dan lainnya kepada masyarakat yang rumahnya terdampak.

"Alhamdulillah pada kejadian angin puting beliung tersebut tidak ada korban jiwa. Kita BPBD bersama aparat desa dan warga setempat langsung turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi dan pendataan kerusakan pasca bencana," ungkap Kalak.

Kalak juga menyampaikan, pasca bencana pihaknya telah mendirikan posko darurat di balai desa untuk menampung warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

Bahkan bantuan berupa makanan, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya juga telah disalurkan.

"Untuk sementara kita sudah membuat posko pengungsian bagi mereka yang rumahnya terdampak," terangnya.

Selain itu Kalak juga mengimbau warga, untuk tetap waspada terhadap bencana susulan yang bisa datang kapan saja, terutama saat menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem saat ini.

"Karena kondisi cuaca ekstrem ini masih berpotensi bencana. Kami imbau agar masyarakat setempat tetap selalu waspada. Kami juga akan terus bersiaga dan mengingatkan warga untuk melaporkan setiap tanda-tanda cuaca buruk ke pihak berwenang,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan