Mengapa Seseorang Selalu Digigit Nyamuk ? Begini Alasannya

Ilustrasi Net--

 

- Warna pakaian

Nyamuk lebih suka warna gelap, seperti hitam, dibandingkan warna terang.

 

- Bau tubuh akibat mikroba di kulit

Faktor ini sangat berperan dalam membuat nyamuk lebih tertarik pada seseorang dibandingkan orang lain.

 

Studi yang dipublikasikan pada tahun 2011 dalam jurnal PLOS ONE menunjukkan bahwa pria dengan keragaman mikroba kulit yang lebih tinggi mendapatkan lebih sedikit gigitan nyamuk dibandingkan mereka yang memiliki mikroba kulit lebih sedikit.

Orang dengan bakteri seperti Pseudomonas dan Variovorax lebih jarang digigit, sedangkan mereka yang memiliki bakteri seperti Leptotrichia, Delftia, Actinobacteria Gp3, dan Staphylococcus lebih sering menjadi sasaran nyamuk.

Tak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa nyamuk cenderung lebih suka orang dengan golongan darah tertentu. Sebuah studi tahun 1974 mengungkapkan bahwa nyamuk lebih sering menggigit orang dengan golongan darah O dibandingkan golongan darah lainnya.

Penelitian lain pada tahun 2004 juga menunjukkan kecenderungan yang sama, di mana nyamuk lebih suka orang dengan golongan darah O.

Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology pada tahun 2019 menemukan bahwa nyamuk lebih sering memilih sampel darah golongan O dibandingkan golongan darah lainnya.

Para peneliti menduga bahwa preferensi ini berhubungan dengan antigen dalam golongan darah yang dapat terdeteksi oleh nyamuk melalui air liur atau air mata. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan