Konsumsi Tahu Setiap Hari, Apakah Tetap Aman ?

IST Tahu putih--
Menurut ahli diet terdaftar Sonya Angelone, konsumsi tahu secara teratur dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan lambung. Kandungan fitonutrien dan isoflavon dalam tahu berperan penting dalam melawan sel abnormal dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meskipun kaya manfaat, bukan berarti kita bisa mengonsumsi tahu tanpa batas. Seperti makanan lainnya, konsumsi tahu secara berlebihan justru dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang tidak diinginkan, di antaranya :
1. Meningkatkan risiko penumpukan asam urat
Tahu memang sumber protein nabati yang unggul, tetapi mengandung jenis protein yang lebih sulit dicerna. Menurut dr. Anju Sood, ahli gizi asal Bangalore, konsumsi tahu berlebihan dapat menyebabkan pembentukan asam urat yang menumpuk di tubuh, khususnya di bagian bawah perut. Jika tidak dikontrol, kondisi ini bisa memicu penyakit asam urat.
2. Mengganggu keseimbangan hormon wanita
Kandungan fitoestrogen dalam tahu dapat menyerupai hormon estrogen di tubuh manusia. Jika dikonsumsi berlebihan, hal ini berpotensi mengganggu keseimbangan hormon wanita, dan bahkan memengaruhi siklus menstruasi serta kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
3. Menghambat penyerapan protein
Meski ironis, tahu yang tinggi protein ternyata juga mengandung protein inhibitor, yaitu zat yang dapat menghambat proses pencernaan protein. Hal ini membuat tubuh kesulitan menyerap protein secara optimal, sehingga bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti perut kembung atau produksi gas berlebih.
4. Menyebabkan kekurangan mineral penting