Warga dan Pokdarwis Antusias Sambut Pembangunan Jalan Menuju Bukit Basah :Ekonomi Menggeliat, Wisata

BACAKORANCURUP.COM - Di tahun pertama kepemimpinan Bupati Rejang Lebong Fikri dan Wakil Bupati Hendri, sejumlah proyek infrastruktur mulai direalisasikan, termasuk pembangunan jalan penghubung dari Desa Dusun Sawah menuju kawasan wisata Bukit Basah.

Pembangunan ini disambut antusias oleh warga dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

Kepala Desa Dusun Sawah, Ruslan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas alokasi anggaran untuk pembangunan jalan alternatif di desanya.

"Kami selaku Pemerintah Desa mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah menganggarkan pembangunan jalan Dusun Sawah. Ini sangat kami apresiasi," ujar Ruslan.

BACA JUGA:Bentuk Raperda Adminduk, Pemkab Tampung Masukan Masyarakat

BACA JUGA:Pasca Ditunjuk Jadi Plt BPBD, Bobby Langsung Terjun ke Titik Lokasi Rawan Banjir

Menurutnya, jalan yang akan dibangun mulai dari Dusun 2 menuju kawasan wisata Bukit Basah ini akan sangat membantu kelancaran transportasi warga, terutama para petani yang setiap hari melintasi jalur tersebut untuk mengangkut hasil bumi.

Kades Dusun Sawah, Ruslan--

"Dengan adanya pembangunan ini, insyaallah transportasi masyarakat akan semakin lancar dan hasil pertanian dapat lebih cepat dibawa ke pasar," tambah Ruslan.

Senada dengan itu, Penasehat Pokdarwis Bukit Basah, Ahmad Rozikin, juga menyambut baik pembangunan jalan tersebut. Ia menilai akses jalan yang lebih baik tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga mendorong sektor pariwisata.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Jalan ini akan sangat membantu, baik bagi petani maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukit Basah," katanya.

Ahmad Rozikin berharap, proses pembangunan jalan dapat berjalan lancar dan tanpa kendala, agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

"Harapan kami, pembangunan ini bisa berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat besar bagi desa kami," pungkasnya