Kisah Menarik Perjalanan Awal Warren Buffett, Dari Anak Muda Pencinta Angka hingga Miliarder Dunia

BACAKORANCURUP.COM - Sebelum menjadi salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett adalah seorang pemuda yang sangat tertarik dengan angka dan dunia bisnis.

Perjalanannya menuju kesuksesan finansial tidak dimulai dengan investasi besar atau pengambilalihan perusahaan, melainkan dengan upaya sederhana dan keinginan yang kuat untuk memperoleh pengetahuan yang membedakannya dari teman-temannya. 

Berikut adalah kisah tentang masa muda Warren Buffett dan tahun-tahun awal yang membentuk filosofi investasinya.

 

1. Dasar-dasar literasi

Buffett memulai perjalanan finansialnya sejak usia dini. Pada usia tujuh tahun, ia sudah mulai meminjam buku tentang investasi dari ayahnya, Howard Buffett, dan membaca hampir seluruh koleksi buku keuangan di perpustakaan lokal Omaha.

BACA JUGA:Waspada ! Ini Daftar Marshmallow yang Terbukti Mengandung Unsur Babi di Indonesia

BACA JUGA:Muncul Uban di Usia Muda ? Kenali Faktor Penyebab dan Cara Mengurangi Risikonya !

“Pada usia 10 tahun,” katanya, “Saya telah membaca semua buku di Perpustakaan Umum Omaha yang berjudul ‘keuangan’ dan beberapa di antaranya saya baca dua kali.”

Sementara banyak anak seusianya sibuk membaca buku petualangan, Buffett justru mempelajari saham, obligasi, dan dasar-dasar dunia bisnis.

Pada usia 11 tahun, ia terpesona oleh buku "One Thousand Ways to Make $1,000" karya F.C. Minaker yang membuka pandangan tentang berbagai peluang bisnis. Buku ini menjadi inspirasi besar bagi usaha-usaha kewirausahaan Buffett di masa muda.

Buffett juga menemukan "The Intelligent Investor" karya Benjamin Graham yang ia sebut sebagai “buku terbaik tentang investasi yang pernah ada.” Prinsip investasi nilai yang diajarkan oleh Graham, yang menekankan pada perusahaan dengan nilai intrinsik daripada mengikuti tren pasar, menjadi landasan utama strategi investasi Buffett.

 

2. Dari coca cola hingga pengantar koran