Harga Tomat Masih Stabil, Petani Sumringah
Petani tomat di kebun miliknya.-FAUZAN/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Harga tomat di Kabupaten Rejang Lebong yang masih stabil di kisaran Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per kilogram membuat para petani merasa senang.
Pasalnya, harga tersebut jauh lebih baik dibanding beberapa pekan lalu yang sempat anjlok hingga Rp 1.000–2.000 per kilogram.
Salah seorang petani tomat di Desa Air Meles Bawah, Nopi (40), mengaku bersyukur karena hasil panen mereka kini kembali bernilai.
"Kami sebagai petani tentu lebih semangat, karena jerih payah kami ada hasilnya kalau harga tomat seperti sekarang," ujarnya saat diwawancarai pada 2 Mei 2025.
BACA JUGA:Hardiknas Jadi Momen Evaluasi Dunia Pendidikan Rejang Lebong
BACA JUGA:Target Penyerapan Beras Bulog Ditambah Menjadi 888 Ton
Menurut Nopi, dengan harga yang stabil, para petani termotivasi untuk merawat tanaman lebih maksimal agar kualitas panen tetap terjaga. "Sayang sekali kalau harga tomat bagus tapi tidak dirawat dengan baik," tambahnya.
Hal senada disampaikan petani lainnya, Anggi (30), asal Desa Air Meles Atas. Ia menyebut harga tomat dari petani masih berada di angka Rp 5.000 per kilogram, yang menurutnya masih menguntungkan.
"Kalau dari petani, harga tomat sekarang ini masih stabil," katanya.
Anggi berharap harga tomat bisa terus berada di level yang stabil agar ekonomi petani juga tetap aman. "Kami berharap harga ini bisa bertahan, supaya ekonomi petani tetap berjalan dengan baik," tutupnya.