Rejang Lebong Bersiap Jadi Kabupaten Tujuan Wisata : Bupati Dorong Perda Khusus, Ekonomi Diyakini Menggeliat

Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri Thobari saat memberikan keterangan kepada wartawan.-HABIBI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Kabupaten Rejang Lebong memiliki potensi wisata yang sangat besar dengan jumlah objek wisata yang mencapai sekitar 94 titik.
Namun, hingga kini geliat pariwisata di daerah tersebut belum berkembang secara maksimal.
Menyikapi hal ini, Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri SE MAP, menegaskan pentingnya langkah strategis untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai kabupaten tujuan wisata.
"Ini potensi luar biasa yang dimiliki Rejang Lebong. Tapi kalau kita sendiri belum mengakui kabupaten ini sebagai tujuan wisata, bagaimana orang luar mau mengakuinya? Maka langkah awalnya adalah membuat regulasi melalui Perda yang menetapkan Rejang Lebong sebagai kabupaten tujuan wisata," tegas Bupati.
BACA JUGA:Dilepas Keberangkatannya Hari Ini, 2 Jemaah Haji Dapat Pendampingan Khusus
BACA JUGA:Bahas Akses UMKM ke Ritel Modern, Disperindagkop UKM Panggil Manajemen Indomaret dan Alfamart
Menurut Bupati, pemerintah daerah berkomitmen akan menjadi fondasi penting dalam mengembangkan sektor pariwisata. Setelah ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata, maka pemerintah tinggal mendorong penguatan infrastruktur, promosi, dan pemberdayaan masyarakat sekitar objek wisata.
"Ya kalau nanti daerah kita ini sudah jadi kabupaten tujuan wisata, ya kita pemerintah daerah penguatan di infrastruktur seperti jalan ataupun sarana prasaran lainnya," ujar Bupati.
Bupati juga menekankan peran penting Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam upaya ini. Ia meminta Diskominfo untuk tidak hanya fokus pada pemberitaan seremonial, tetapi mulai aktif mempromosikan potensi wisata yang ada.
"Kita tidak bisa lagi berjalan santai. Kominfo harus ikut mempromosikan dan mengangkat daya tarik wisata kita. Efeknya bukan hanya peningkatan kunjungan, tapi juga pertumbuhan ekonomi masyarakat," terangnya.
Dalam hal ini, Bupati Fikri mencontohkan keberhasilan wisata air Trokon di Desa Cawang Lama yang dikelola oleh BUMDes setempat.
Sebelum adanya objek wisata tersebut, kondisi ekonomi warga masih stagnan. Namun setelah wisata dikembangkan, masyarakat mulai membuka warung dan usaha kecil lainnya, yang secara langsung meningkatkan pendapatan mereka.
"Target kita adalah agar 100% masyarakat Rejang Lebong bisa merasakan manfaat dari pengembangan wisata ini, dan pada akhirnya, menjadi lebih bahagia," pungkasnya