Pasar Otomotif RI Dilirik Korea ! KG Mobility Siap Dukung Produksi Mobil dan Bus Listrik Bareng PT Pindad

IST Maung MV3 hasil produksi PT.Pindad, sumber foto @pt.pindad--

BACAKORANCURUP.COM - KG Mobility, perusahaan otomotif ternama asal Korea Selatan, secara resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Pindad, perusahaan industri pertahanan milik pemerintah Indonesia, pada Selasa (13/5).

Kolaborasi ini diarahkan untuk mendukung pengembangan proyek kendaraan nasional dan produksi bus listrik di Indonesia, sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor transportasi berbasis energi ramah lingkungan di dalam negeri.

Menurut laporan dari kantor berita Yonhap, penandatanganan nota kesepahaman atau head of agreement (HoA) antara kedua pihak dilakukan pada Kamis pekan lalu di kantor pusat PT Pindad yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA:Ini Daftar Motor Matic dengan Suspensi Empuk, Siap Terobos jalan Berlubang

BACA JUGA:Bukan Samsung, Oppo ataupun Xiaomi, Ini Raja HP Terbaru 2025

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Chairman KG Mobility, Kwak Jea-sun, bersama dengan Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa, sebagai bentuk komitmen kuat dari kedua perusahaan dalam mewujudkan sinergi industri otomotif dan pertahanan.

Dalam ruang lingkup kerja sama ini, KG Mobility akan memberikan dukungan menyeluruh kepada PT Pindad, khususnya dalam hal pengujian produk kendaraan, alih teknologi, dan pengembangan rekayasa teknik.

Dukungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta daya saing kendaraan nasional yang tengah dikembangkan, sekaligus mendorong percepatan realisasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Tak hanya fokus pada pengembangan teknologi, kedua perusahaan juga menargetkan peningkatan skala produksi kendaraan secara signifikan.

Proyek bersama ini ditujukan untuk mendorong produksi mobil nasional dan bus listrik hingga kapasitas maksimum 200.000 unit, seiring meningkatnya kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Sebagai informasi, pada tahun sebelumnya KG Mobility telah mengekspor sebanyak 1.060 unit kendaraan SUV Rexton dalam bentuk knock-down kits ke Indonesia. Perusahaan juga menyatakan rencananya untuk meningkatkan volume pengiriman menjadi 3.000 unit sepanjang tahun ini sebagai bagian dari strategi penetrasi pasar.

Kemitraan ini menjadi bagian dari visi jangka panjang KG Mobility dalam memperluas kehadirannya di pasar negara berkembang, terutama di Asia Tenggara. Chairman Kwak Jea-sun menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan industri otomotif.

“Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menunjukkan prospek pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Kami akan terus berupaya memperluas jangkauan pasar melalui strategi pemasaran yang terarah serta keunggulan teknologi yang kami miliki,” ungkap Kwak dalam pernyataannya.

Kerja sama ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap pengembangan kendaraan masa depan, tetapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia dalam membangun industri otomotif nasional yang mandiri, berkelanjutan, dan berorientasi pada teknologi hijau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan