Bukan Samsung, Oppo ataupun Xiaomi, Ini Raja HP Terbaru 2025

Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Pasar smartphone global mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 3% pada kuartal pertama (Q1) 2025, menurut laporan dari firma riset Counterpoint.
Meskipun tumbuh, peningkatan ini tergolong lambat, sebagian disebabkan oleh menurunnya penjualan di sejumlah negara berkembang.
Akan tetapi, lonjakan signifikan di pasar Tiongkok berkat subsidi dari pemerintah Presiden Xi Jinping berhasil menopang kinerja global.
Selain itu, pasar di kawasan seperti Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
BACA JUGA:Honda GL-Max Kembali Hadir Sebagai Ace 125, Harga Setara Scoopy
BACA JUGA:Bocoran Samsung Galaxy A56 5G, Desain Segar dan Spesifikasi Makin Canggih
Senior Research Analyst Ankit Malhotra menyebut, pertumbuhan pada Januari 2025 didorong oleh momentum peluncuran Samsung Galaxy S25 dan iPhone 16e. Meski demikian, penjualan menurun menjelang akhir kuartal akibat ketidakpastian ekonomi dan memanasnya tensi dagang global.
"Kami terus memantau perubahan kebijakan dan memproyeksikan bahwa pasar smartphone kemungkinan akan mengalami penurunan sepanjang 2025, meskipun Q1 sempat mencatat pertumbuhan," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Counterpoint pada Kamis (15/5/2025).
Apple berhasil merebut posisi teratas di pasar smartphone global meskipun menghadapi tekanan di Tiongkok, pasar smartphone terbesar dunia. Pertumbuhan Apple didorong oleh peluncuran iPhone 16e yang lebih terjangkau dan ekspansi ke pasar-pasar baru di luar basis utama mereka.
Meski penjualan iPhone di Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok stagnan atau menurun, Apple mengalami pertumbuhan dua digit di pasar seperti Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. Secara keseluruhan, Apple tumbuh 4% YoY dengan pangsa pasar global 19%.
Sementara itu, Samsung turun ke posisi kedua pada Q1 2025 setelah sebelumnya memimpin di Q1 2024. Pangsa pasarnya tercatat sebesar 18%, menurun 5% dibanding tahun sebelumnya. Penjualan awal tahun terhambat karena peluncuran seri Galaxy S25 yang tertunda.
Walaupun begitu, pada Maret 2025, Samsung membukukan pertumbuhan dua digit berkat peluncuran Galaxy S25 dan seri menengah Galaxy A. Varian Galaxy S25 Ultra yang premium juga mencatat peningkatan.
Xiaomi dan Vivo berada di posisi ketiga dan keempat dengan pangsa pasar masing-masing 14% dan 8%. Xiaomi tumbuh 5% YoY berkat ekspansi ke pasar baru dan fokus pada segmen premium di dalam negeri. Vivo mengalami pertumbuhan 6% YoY.
Oppo menempati posisi kelima dengan pangsa pasar 8%, namun kinerjanya sedikit menurun 1% YoY. Meski demikian, Oppo masih mencatat pertumbuhan di pasar India, Amerika Latin, dan Eropa.