Waw ! Gipang Singkong Khas Cilegon Tembus Pasar Internasional Berkat Inovasi dan Media Sosial

waw ! gipang singkong khas cilegon tembus pasar internasional berkat inovasi dan media sosial bacakorancurup.com - gipang, salah satu camilan tradisional yang berasal dari kota cilegon, provinsi banten, kini sukses menembus pasar mancanegara. keberhasilan ini tak lepas dari sentuhan inovasi yang dilakukan oleh ihwanul muslimin, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) asal kelurahan bulakan, kecamatan cibeber. tak hanya itu, kekuatan media sosial serta dukungan jaringan pekerja migran indonesia di luar negeri juga menjadi kunci utama ekspansi produk ini ke luar negeri. berbeda dari gipang pada umumnya yang terbuat dari beras ketan, ihwan memilih bahan alternatif berupa singkong. keputusan ini bukan tanpa alasan. lonjakan harga beras ketan mendorong ihwan untuk mencari solusi yang lebih ekonomis sekaligus memberdayakan petani lokal. baca juga:ringgit malaysia tetap unggul ditengah kenaikan dolar as, ini alasannya! baca juga:waspada kebocoran listrik di rumah! deteksi dini untuk keselamatan keluarga singkong pun menjadi pilihan strategis karena mudah didapat dan memiliki potensi rasa yang unik setelah melalui proses pengolahan. “bahan baku ketan semakin mahal. akhirnya saya putuskan untuk menggunakan singkong dari para petani di sekitar sini. selain lebih murah, juga sekaligus membantu petani lokal,” ujar ihwan. meski menganti bahan dasar, inovasi ihwan justru mendapat sambutan hangat dari konsumen. gipang singkong buatannya dilapisi dengan taburan selai kacang yang gurih dan manis, menciptakan kombinasi rasa yang tidak hanya lezat tetapi juga khas. bahkan, tak sedikit konsumen yang penasaran dengan rasa uniknya, hingga permintaan datang tidak hanya dari berbagai wilayah di indonesia, tetapi juga dari luar negeri. dalam satu hari, ihwan mengolah ratusan kilogram singkong untuk memenuhi pesanan yang terus mengalir. proses pembuatannya pun masih mempertahankan metode tradisional, seperti menjemur singkong dengan bantuan panas matahari. setelah dikukus dan digiling, singkong diolah menjadi lempengan tipis yang menjadi bahan utama gipang. “respons pasar sangat positif. banyak konsumen yang mengaku penasaran dan ternyata menyukai rasanya. ini membuktikan bahwa inovasi lokal bisa bersaing di pasar global,” tambahnya. sejak tahun 2016, produk gipang singkong buatan ihwan telah dipasarkan ke sejumlah negara, terutama malaysia dan jepang. pintu menuju pasar internasional ini terbuka berkat promosi aktif di media sosial serta bantuan dari para pekerja migran indonesia yang membawa produk ini ke negara tempat mereka bekerja. “penjualan pertama kami ke malaysia, lalu merambah ke jepang. semua bermula dari media sosial dan jaringan teman-teman pekerja migran yang turut mengenalkan produk ini,” jelasnya. saat ini, satu bungkus gipang singkong seberat 200 gram dijual dengan harga rp20 ribu. dari penjualan tersebut, ihwan berhasil mengantongi keuntungan bersih sekitar rp10 juta per bulan. angka yang cukup signifikan bagi pelaku umkm yang memulai usahanya dari skala rumahan. keberhasilan ihwan membuktikan bahwa inovasi pada produk tradisional, jika dikelola dengan baik dan dipasarkan secara tepat, mampu bersaing di pasar global. cerita sukses ini menjadi inspirasi bahwa kearifan lokal dan semangat kewirausahaan dapat membawa produk daerah menuju panggung dunia.

Tag

• # makanan tradisional cilegon
• # gipang singkong cilegon
• # gipang
• # gipang singkong

Share

• 
• 
• 
• 
•