DPR RI Satu Suara Dukung Koperasi Merah Putih, Program Unggulan Era Prabowo Subianto

IST DPR RI sepenuhnya dukung Koperasi Merah Putih--
BACAKORANCURUP.COM - Seluruh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) secara bulat menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program strategi nasional Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Program ini dinilai sebagai langkah konkret dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan sektor usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dalam rapat kerja bersama Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (26/11/2025).
"Pak Menteri, Pak Wamen, serta seluruh pejabat di Kemenkop UKM, hari ini Bapak Ibu telah mendengar sendiri bahwa seluruh fraksi yang ada di Komisi VI DPR memberikan dukungan penuh terhadap program Koperasi Merah Putih. Ini bukan hanya sekadar program biasa, tapi strategi nasional yang menyentuh langsung masyarakat," tegas Andre.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Ini Visi, Misi, dan Manfaatnya Bagi Warga Desa !
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Diluncurkan ! Ini Peluang dan Tantangannya bagi Ekonomi Lokal
Ia menekankan bahwa dukungan politik dari semua fraksi menjadi sinyal kuat bahwa Koperasi Merah Putih harus dijalankan secara serius dan berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan parlemen sangat penting untuk menjamin keberhasilan program yang digadang-gadang sebagai penggerak ekonomi akar rumput ini.
“Ini dukungan yang luar biasa dan mungkin tidak semua orang menyangka bisa terjadi. Semua fraksi satu suara. Ini menandakan bahwa kita semua, tanpa kecuali, ingin melihat program Koperasi Merah Putih berhasil dan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas,” ungkap Andre.
Sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra, Andre juga menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar inisiatif sektoral, tetapi sebuah gerakan nasional yang melibatkan 18 kementerian. Ini menunjukkan betapa strategisnya posisi program ini dalam upaya pemerintah membangun perekonomian dari bawah.
“Dengan keterlibatan lintas kementerian dan sinergi lintas lembaga, saya yakin Koperasi Merah Putih mampu menjadi tulang punggung pemberdayaan ekonomi rakyat. Program ini harus sampai ke desa-desa, menyentuh petani, nelayan, pedagang kecil, dan pelaku UMKM,” tambahnya.
Andre juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan evaluasi berkelanjutan agar implementasi program berjalan efektif dan tidak hanya menjadi simbol belaka.
“Ini bukan proyek seremonial. Ini adalah upaya serius membangkitkan kemandirian ekonomi rakyat. Maka, kita semua bertanggung jawab memastikan Koperasi Merah Putih berjalan tepat sasaran dan tidak boleh gagal,” tegasnya menutup pernyataan.