RL Rencanakan Dirikan Mualaf Center, Akomodir Warga yang Ingin Masuk Islam
Ketua MUI--
Ketua MUI--
CURUP, CE - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rejang Lebong, berencana bakal mendirikan Mualaf Center. Dimana Mualaf Center nantinya akan mengakomodir masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang masuk Islam sekaligus tempat pembinaan bagi mereka yang baru mualaf.
Ketua MUI Kabupaten Rejang Lebong, Dr H Muhammad Abu Dzar Lc MHI mengatakan bahwa hingga saat ini sedikitnya ada kurang lebih 40-an warga Kabupaten Rejang Lebong yang masuk Islam atau mualaf. Bahkan kemungkinan, masyarakat yang menjadi Mualaf bisa bertambah seiring berjalannya waktu.
"Kalau sampai Oktober, itu ada 40-an warga yang menjadi Mualaf. Karena tahun ini masih berjalan, kemungkinan juga bertambah kedepannya," ujarnya saat ditemui di Pemkab Rejang Lebong.
Oleh karena itu, MUI Kabupaten Rejang Lebong menurutnya berencana mendirikan Mualaf Center. Nantinya Mualaf Center ini berfungsi sebagai wadah bagi mereka yang baru masuk Islam atau mereka yang berencana masuk Islam.
BACA JUGA:Dari Pelaksanaan Rapat GTRA BPN Rejang Lebong, Pastikan Penataan Akses dan Aset Masyarakat
BACA JUGA:Jalani Tes Uji Kompetensi, Calon Peserta Umrah Gratis Dibekali Pemahaman Beribadah
"Jadi Mualaf Center ini sebagai wadah dalam menjembatani bagi mereka yang ingin masuk Islam. Dimana nanti juga, Mualaf Center bekerjasama dengan berbagai pihak salah satunya KUA untuk pengurusan administrasinya," sampainya.
Sementara itu, Mualaf Center ini dipusatkan di salah satu ruangan yang ada di Gedung MUI Kabupaten Rejang Lebong. Dimana pihaknya juga berencana untuk membangun Gedung MUI Kabupaten Rejang Lebong secara permanen bahkan hibah lahan sudah disetujui Bupati Drs H Syamsul Effendi MM tinggal penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang saat ini masih dalam proses.
"Untuk lokasinya itu, di Sukowati belakang Gedung PLHUT saat ini. Masuk dari PLHUT, luas lahannya kurang lebih 1200 meter persegi. Kami berharap nanti setelah Gedung MUI dibangunin, akan kami buat satu ruangan khusus untuk Mualaf Center," katanya. (CE5)