Produksi Suzuki Swift Mendadak Dihentikan, Ternyata Ini Penyebabnya !

BACAKORANCURUP.COM - Suzuki Motor Corporation terpaksa menghentikan sementara lini produksi mobil hatchback andalannya, Suzuki Swift, akibat terganggunya rantai pasokan komponen penting.

Keputusan ini diambil menyusul pembatasan ekspor komoditas tanah jarang (rare earth elements/REE) yang diberlakukan oleh pemerintah Tiongkok, sehingga berdampak langsung terhadap ketersediaan bahan baku utama di sektor otomotif.

Informasi mengenai penghentian produksi ini pertama kali diungkap oleh sumber internal yang memahami situasi, sebagaimana dilansir oleh Kyodo News.

Tanah jarang merupakan elemen vital dalam pembuatan berbagai komponen teknologi canggih, seperti baterai isi ulang, katalis kendaraan, hingga perangkat superkonduktor.

BACA JUGA:Suzuki Satria F Kembali Hadir dengan Tampang Baru, Harganya Cuma Rp 18 Jutaan?

BACA JUGA:Nyaman dan Irit! Suzuki Baleno Jawaban Mobil Harian Kamu

Keterbatasan akses terhadap mineral ini menghambat proses produksi, khususnya untuk kendaraan modern seperti Suzuki Swift yang bergantung pada komponen berbasis REE.

Pada April 2025, Tiongkok memberlakukan kontrol ketat terhadap ekspor tujuh jenis mineral tanah jarang. Kebijakan ini merupakan respons atas kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Imbasnya dirasakan secara global, terutama oleh industri otomotif Jepang yang mengandalkan pasokan bahan baku dari luar negeri, termasuk Suzuki sebagai salah satu produsen mobil terbesar di negara tersebut.

Akibat kondisi tersebut, Suzuki memutuskan untuk menghentikan produksi Swift, kecuali untuk varian Sport, di pabrik utamanya yang terletak di Sagara, Prefektur Shizuoka, mulai 26 Mei 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk penyesuaian terhadap keterbatasan pasokan agar operasional tetap berjalan secara efisien dan terstruktur.

Meski menghadapi tantangan yang signifikan, Suzuki menunjukkan komitmennya untuk menjaga kestabilan produksi.

BACA JUGA:New Suzuki Vanguard 160 2025, Matic Gagah 160cc Siap Gempur Pasar Skutik Adventure Tanah Air!

BACA JUGA:Inilah Kelebihan dan Kekurangan Mobil Suzuki eWX

Perusahaan telah mengumumkan rencana untuk melanjutkan kembali produksi terbatas pada 13 Juni 2025, dan secara penuh pada 16 Juni. Langkah ini memperlihatkan kesiapan Suzuki dalam merespons situasi global dengan strategi adaptif demi menjaga kelangsungan produksi dan distribusi produknya di pasar domestik maupun internasional.