Kasus Dugaan Pembunuhan Gadis Muda di Curup, Keluarga Menduga Motif Bukan Perampokan

Ibu dan Ayah Resmareta masih dalam suasana duka di kediamannya di Kelurahan Dwi Tunggal.-HABIBI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Tangis dan amarah masih menyelimuti rumah duka di Gang Abadi, Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup. Bagaimana tidak sampai dengan saat ini belum ada kejelasan atas kematian yang dialami oleh almarhumah Resmareta 23 tahun. Berikut liputannya.
Eli (48) yang merupakan ibunda dari almarhumah Resmareta (23) terlihat tak kuasa menahan air mata saat mengenang anak semata wayangnya yang ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa, 10 Juni 2025 lalu.
Dalam suasana duka yang mendalam, Eli menyampaikan harapan besar agar pelaku kejahatan keji itu segera tertangkap dan dijatuhi hukuman setimpal.
"Kami berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya. Saya ingin tahu, kenapa anak saya dibunuh? Apa salah anak saya?," ujar Eli.
BACA JUGA:DLH Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Jambu Keling
BACA JUGA:Jaksa Minta Pemerintah Desa di Rejang Lebong Kelola DD Secara Transparan
Menurut sang ibu, anaknya dikenal sebagai pribadi yang pendiam, rajin ibadah, dan tidak pernah terlibat konflik dengan siapa pun.
"Dia anak baik, tidak pernah macam-macam. Kami tidak percaya ini perampokan, kami menduga ini memang sudah direncanakan. Ini pembunuhan berencana," sambung Eli.
Keluarga pun sangat berharap pihak kepolisian bisa mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan yang merenggut nyawa Resmareta. Harapan mereka, siapa pun pelakunya, harus dihukum seberat-beratnya.
"Kalau bisa, dihukum mati. Karena perbuatan itu sudah sangat kejam," ungkap Eli.
Sekedar mengulas, Resmareta gadis muda asal Rejang Lebong tewas bersimbah darah. Ini setelah Resmareta mendapat beberapa tusukan di tubuhnya pada 10 Juni 2025. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku dibalik pembunuhan gadis muda di Rejang Lebong tersebut.