Waiting List Haji 23 Tahun

Kantor PLHUT Rejang Lebong.- DOK/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Bagi masyarakat Rejang Lebong yang hendak berangkat haji, estimasi waktu tunggu keberangkatan haji (waiting list,red) saat ini selama 23 tahun. Yang mana jumlah warga daerah itu yang mendaftar haji saat ini mencapai 4.966 orang,

"Kalau daftar haji sekarang, maka 23 tahun kemudian baru berangkat haji," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, M Adityawarman Budi.

Ia mengungkapkan, tingginya antusiasme warga Kabupaten Rejang Lebong untuk menunaikan ibadah haji dipengaruhi oleh kondisi ekonomi masyarakat yang mulai menunjukkan perbaikan.

"Warga yang telah mendaftar haji kini tercatat dalam daftar tunggu melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) milik Kemenag RI," tuturnya.

BACA JUGA:Ini Tiga Catatan Pengesahan Perda Pertanggungjawaban APBD 2024

BACA JUGA:Pelajar Putus Sekolah Jadi Korban Kekerasan Seksual

Dari total pendaftar tersebut, sebut dia, sekitar 10 persen merupakan warga lanjut usia (lansia) yang berumur di atas 65 tahun.

"Kelompok lansia ini mendapat kuota khusus yang dialokasikan oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu. Penentuannya berdasarkan data yang tercatat di Siskohat. Untuk tahun 2025, Rejang Lebong memperoleh jatah sebanyak tujuh orang," jelas Adit.

Ia juga menyebutkan, kuota haji reguler untuk Rejang Lebong setiap tahunnya berjumlah 221 orang, dan ini ditambah dengan kuota khusus lansia yang diberikan oleh Kemenag provinsi.

"Harapannya, kuota haji untuk Kabupaten Rejang Lebong bisa ditingkatkan guna mempersingkat daftar tunggu yang ada. Saat ini, kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, dan bila sudah ada, kami akan segera mengajukan permintaan tambahan kuota," lanjutnya.

Adit mengimbau agar warga yang telah masuk daftar tunggu tetap bersabar dan menjaga kesehatan, sehingga saat tiba waktunya berangkat, mereka bisa menunaikan ibadah haji dengan baik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan