Diklat DMHB Diusulkan jadi Lahan Sekolah Garuda

Lokasi Diklat DMHB Rejang Lebong.-ARI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, saat ini tengah menyiapkan lahan pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) Garuda di wilayah itu.
Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong Pranoto Majid di Rejang Lebong mengatakan, program pendirian Sekolah Garuda di bawah naungan Kemdiktisaintek RI tersebut diusulkan Pemkab Rejang Lebong di kawasan Balai Diklat Danau Mas Harun Bastari (DMHB) yang dinilai representatif dan strategis.
"Saat ini kita telah menyiapkan lahan pendirian SMA Garuda di Kabupaten Rejang Lebong yang rencananya berada di kawasan Diklat DMHB," kata dia.
Menurutnya, lahan di kawasan Balai Diklat DMHB ini sudah sesuai dengan yang syaratnya yakni seluas 20 hektare. Lahan yang disiapkan ini sudah cukup, di mana yang sudah memiliki sertifikat seluas 18 hektare dan sisanya masih dalam proses.
BACA JUGA:Tahun 2025, Rejang Lebong Pasang Target Investasi Rp 1,3 Triliun
BACA JUGA:708 Anak Yatim dan Disabilitas Terima Santunan, Dari Kegiatan Lebaran Yatim
"Kita sudah ada 18 hektare lahan yang ber sertipikat dan itu akan memenuhi syarat setelah ditambah 2 hektare lagi," ujar Pranoto.
Adapun lahan yang disiapkan tersebut, sebut dia, terletak pada kondisi lingkungan yang mendukung kegiatan belajar, seperti iklim yang sejuk dan udara yang masih bersih. Hal ini diperkuat dengan keberadaan Sekolah Polisi Negara (SPN) yang sudah lebih dulu berdiri di kawasan yang tidak jauh dari lahan yang diusulkan.
"Pendirian SMA Garuda itu sendiri memiliki konsep sekolah berasrama, siswanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Maka dari itu, lokasi yang strategis sangat penting," tuturnya.
Ditambahkan Pranoto, nantinya SMA Garuda ini bakal menampung siswa-siswi pilihan dari seluruh Indonesia melalui seleksi nasional. Seluruh biaya pendidikan akan ditanggung negara, dan siswa akan menempuh pendidikan di lingkungan asrama.